Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Pakai Bajaj, Pria Magetan Ini Kebanjiran Permintaan Selfie dan Sewa

Kompas.com - 07/06/2019, 15:24 WIB
Sukoco,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Parman (45) warga Desa Sumbersawit, Kabupaten Magetan, Jawa Timur nekat membawa bajaj berbahan bakar gas untuk mudik ke kampung halamannya.

Pria yang sehari-harinya mengaspal di Jakarta Utara dengan bajajnya tersebut mengaku sudah berniat membawa bajaj miliknya untuk mudik agar keluarga di Magetan senang.

"Sudah niat untuk nyenengin anak-anak karena biasanya bawa mobil, kali ini bawa bajaj," ujarnya disela sela kegiatan Lebaran di Desa Terung, Jumat (7/6/2019).

Baca juga: Arus Mudik ke Jawa Tengah Masih Ramai

Parman mengaku menghabiskan biaya Rp 300.000 untuk membeli bahan bakar gas demi menempuh perjalanan lebih dari 600 kilometer itu.

Bajaj yang dibawa mengangkut anak dan istrinya mudik ke Magetan tersebut berangkat pada Sabtu (1/6/2019) lalu melalui jalur pantura.

Ia mengaku tidak ada kendala sama sekali dalam perjalanan mudik menggunakan bajaj tersebut.

"Berangkatnya Sabtu jam 14.00 WIB, sampai di Magetan Minggu jam 11.00 WIB. Jalannya santai saja," imbuhnya.

Baca juga: Mudik Pakai Motor Berbeda dengan Touring, Lebih Berbahaya

Hampir seminggu mengaspal di Kabupaten Jawa Timur, Parman menyebut banyak warga yang minta berswafoto dengan bajaj yang dibawanya, bahkan tak sedikit yang minta ijin menyewa bajaj miliknya tersebut untuk berlebaran keliling kampung.

"Banyak yang mau sewa untuk lebaran lebaran, katanya biar unik,"ucapnya.

Parman mengaku akan kembali ke Jakarta pada tanggal 15 Mei mendatang untuk menghindari macet arus balik. Dia mengaku senang bisa lebaran dengan bajaj kesayangannya di kampung halaman.

Kompas TV Selain pemudik sepeda motor pemudik menggunakan Bajaj juga melintasi jalur Kalimalang menuju wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemudik bajaj memilih ruas jalan raya Kalimalang sebagai rute alternative menuju Cikampek dan Jawa Tengah. #Kalimalang #nagreg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com