Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Festival Bacang dan Lamang Baluo Ditandai dengan Pemberian Rekor Muri

Kompas.com - 07/06/2019, 10:16 WIB
Perdana Putra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sejak dibuka pada Kamis (6/6/2019), Festival Bacang dan Lamang Baluo di Kota Tua, Kawasan Jembatan Siti Nurbaya Padang, Sumatera Barat dipadati pengunjung.

Hari ini, Jumat (7/6/2019) merupakan puncak festival yang ditandai dengan pemberian rekor Muri untuk dua jenis makanan dari etnis tionghoa dan minang ini.

Sejak pukul 08.00 WIB, pengunjung sudah memadati kawasan Kota Tua untuk menyaksikan festival tersebut meski acara puncaknya dilaksanakan pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Festival Bacang dan Lamang Baluo, Sejarah Tercipta di Padang

Pagi ini sudah dipamerkan 10.000 bacang di atas gerobak hias berkepala naga. Sedangkan 10.000 lamang baluo berada di atas gerobak hias berkepala kerbau.

"Hari ini merupakan puncak festival. Pihak rekor Muri sudah melakukan pemeriksaan dan sudah dinyatakan lulus mendapatkan rekor Muri. Rekor Muri akan diserahkan siang ini," kata Ketua Panitia, Alam Gunawan kepada Kompas.com, Jumat (7/6/2019) di lokasi acara.

Baca juga: Lebaran di Padang, Ragam Kulinernya Bikin Ketagihan

Alam menyebutkan, bacang dan lamang baluo ini akan dibagi-bagikan kepada pengunjung pada siang hari. Selain itu, pengunjung akan disuguhi hiburan dari dua budaya, tionghoa dan minang.

"Hari ini dilaksanakan rekor Muri, kolaborasi parade budaya minang dan tionghoa, flash mob, line dance, drum band dan gamad," kata Alam.

Kompas TV Menanti waktu berbuka puasa atau ngabuburit tidak hanya diisi dengan aktivitas berburu takjil atau sajian berbuka. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di selanya termasuk menyalurkan kegemaran alias hobi, contohnya adalah komunitas papan seluncur di Padang, Sumatera Barat yang jadikan waktu jelang berbuka sebagai saat untuk berkumpul dan berbagi kemampuan dan pengalaman memainkan papan seluncur. #skater #padang #sumaterabarat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com