Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan di Kebun Angin Sidrap yang Diresmikan oleh Jokowi

Kompas.com - 07/06/2019, 06:45 WIB
Suddin Syamsuddin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SIDRAP, KOMPAS.com - Bagi para pemudik atau wisatawan yang tengah berlibur di Sulawesi Selatan, jangan lewatkan pemandangan indah di kebun angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Setelah tutup untuk umum, jalan-jalan di kawasan bukit dengan 30 baling-baling raksasa ini kini bisa dinikmati oleh masyarakat umum hanya dengan membayar Rp 5.000.

"Kami masih dalam tahap uji coba, mulai tanggal 5 Juni 2019 kita buka hingga 12 Juni 2019 mendatang. Pengunjung bisa menikmati kebun angin sepuasnya pada dua lokasi dengan hanya membayar Rp. 5.000," kata Faisal Rasyid, pengelola Wisata Kebun Angin Sidrap, Kamis (6/6/2019).

Faisal menuturkan, retribusi sebesar Rp 5.000 ditarik kepada pengunjung untuk menyewa alat pengaman atau keselamatan diri yang dikenakan selama berkeliling, yaitu rompi, helm dan sepatu.

"Masa percobaan ini diinisiasi warga Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan dengan memakai dana Bumdes (badan usaha milik desa). Lokasi yang dibuka di WTG 24 tempat peresmian oleh Presiden Joko Widodo Juli 2018 lalu. Di sana pengunjung bisa melihat hampir keseluruhan kincir angin secara dekat," ungkap Faisal.

Objek wisata PLTB Sidrap Jadi Objek Wisata Baru di Sulawesi SelatanKOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Objek wisata PLTB Sidrap Jadi Objek Wisata Baru di Sulawesi Selatan
Baru percobaan

Sejak diresmikan oleh Jokowi, lanjut dia, PLTB Sidrap telah menjadi salah satu ikon di Bumi Nene Mallomo. Tidak sedikit pengunjung yang sudah datang dan mengabadikan momen-momen kunjungan di Wind Farm itu.

"Peluang ini pun ditangkap oleh warga di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan dengan berinisiasi membuka kunjungan wisata di kincir angin tersebut dalam pengawasan UPC Sidrap Bayu Energi," tutur Faisal.

"Wisata kincir angin itu akan dibuka selama hari libur mulai tanggal 5–12 Juni pada pukul 07.00 – 17.30 Wita, khusus untuk tiang (WTG) 24. Ayo ke Sidrap," serunya kemudian.

Sementara itu, Usman, koordinator perancang objek wisata kebun angin, menjelaskan, wisata kincir angin dibuka sebagai langkah awal untuk memberdayakan PLTB.

“Program percobaan dua desa, Mattirotasi dan Lainungan, untuk memberi wadah kepada masyarakat yang ingin menikmati suasana kincir angin ini. Pengunjung akan didampingi oleh pemandu untuk mengarahkan pada saat kita melakukan kunjungan di kincir angin," tutur Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com