Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascaledakan di Pos Pantau Kartasura, Polda Jateng Terapkan "Maximum Security" di Tiap Pos Penjagaan

Kompas.com - 04/06/2019, 05:35 WIB
Labib Zamani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menerapkan perlindungan maximum security di semua tempat penjagaan dan pos pelayanan kepolisian.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi supaya peristiwa tersebut tidak kembali terjadi.

"Termasuk petugas (polisi) yang berseragam dilengkapi dengan pengamanan oleh kawannya sendiri," kata Rycko di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Polisi Duga Pria yang Tergeletak di Depan Pos Pantau Kartasura Pelaku Peledakan

Pascakejadian itu, polisi langsung melakukan penggeledahan di rumah milik korban yang diduga pelaku berinisial RA. Rumah RA bersama orangtuanya itu berada tak jauh dari lokasi ledakan.

Dari hasil penggeledahan itu polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan di tempat kejadian perkara peledakan.

"Karena suasana masih gelap tentunya kita harus lebih berhati-hati mengerjakannya. Sehingga perlu waktu pemeriksaan dan pengolahan TKP di rumah ini," jelas dia.

Baca juga: Diduga Ledakan Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo Incar Anggota Polisi

Kapolda mengungkap, peledakan yang terjadi di pos pantau tersebut merupakan bentuk serangan kepada anggota kepolisian. Kejadian tersebut, katanya, bukan hanya yang pertama kali terjadu di Jawa dan beberapa tempat di Indonesia.

Pihaknya pun mengimbau kepada para pemudik tetap melanjutkan aktivitasnya dan tidak terganggu dengan adanya kejadian tersebut.

"Kami Insya Allah menjaga situasi keamanan, menjamin kenyamanan, menjamin kelancaran, menjamin keselamatan kepada pemudik," imbuh dia.

Kompas TV Memasuki bulan Ramadan, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror berhasil menangkap enam terduga teroris yang diduga merupakan sel dari jaringan Jaringan Ansharut Daulah atau JAD di Bekasi, Jawa Barat. Benarkah kelompok teroris ini akan melakukan bom bunuh diri di saat bulan Ramadan dan memanfatkan momen pasca-pemilu 2019? Apa motif dan tujuan dari kelompok teroris ini? Simak dialognya dengan Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo dan analis intelijen dan terorisme, Ridlwan Habib. #Teroris #Ramadan #JAD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com