Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Hotel yang Todongkan Pistol ke Wajah Pedagang Minta Maaf

Kompas.com - 03/06/2019, 18:52 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hasan Basri, pemilik Mal Makassar Trade Center (MTC) dan Hotel Condotel Makassar yang menodongkan pistol ke wajah seorang pedagang, Hendri, lolos dari jerat hukum.

Pelapor, Hendri mencabut laporannya di kepolisian. 

Hendri yang didampingi oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Aris Bachtiar, berdamai dengan Hasan Basri di Mapolres Pelabuhan Makassar pada Sabtu (1/6/2019) lalu.

Hendri memilih mencabut laporannya karena Hasan Basri sudah meminta maaf secara langsung kepadanya.

"Ini (pencabutan laporan) didasari karena sudah ada permohonan maaf dari pihak tersangka oleh pelapor yang dilakukan atas kesadaran penuh pihak tersangka," kata Aris.

Baca juga: Todongkan Pistol di Depan Pedagang, Pemilik Hotel Diperiksa Polisi

Surat permohonan maaf yang diberikan oleh Hasan Basri kepada Hendri ditandatangani oleh anaknya yang bernama Hansen Basri dan Tajuddin Basri yang datang sendiri menemui Hendri.

Hal ini kemudian yang membuat Hendri mendatangi Mapolres Pelabuhan tempat Hasan Basri ditahan sejak Senin malam lalu.

"Dari permohonan maaf ini kita tindak lanjuti dengan permohonan perdamaian yang ditandatangani kedua belah pihak dari tersangka dan pelapor yang disaksikan saksi-saksi kedua belah pihak," ungkapnya.

Hendri mengaku tidak berada dalam tekanan saat mencabut laporannya.

"Betul saya meminta ke penyidik untuk memberhentikan laporan saya. Jadi saya tanpa diintervensi pihak lain untuk mencabut laporan saya dan saya terima kasih kepada kepolisian yang telah cepat memproses laporan saya," kata Hendri.

Baca juga: Diduga Todongkan Pistol ke Wajah Pedagang yang Komplain, Pemilik Hotel Dipolisikan

Sementara itu Hasan Basri saat konferensi pers hanya meminta maaf secara singkat kepada Hendri atas perlakuannya yang sempat membuat Hendri merasa terancam.

"Terima kasih Pak Hendri. Maaf atas kekhilafan saya dan saat proses pemeriksaan polisi profesional menghadapi saya, jadi terima kasih Pak Hendri," kata Hasan.

Sebelumnya Hasan Basri dilaporkan oleh seorang pedagang di Makassar Trade Center (MTC), Hendri (38) atas tuduhan menodongkan pistol ke wajah korban.

Peristiwa itu terjadi di lobi Hotel Condotel milik Hasan Basri, Minggu (26/5/2019) sore.

Hendri mengatakan, kejadian itu bermula ketika dia dan pedagang lainnya komplain terhadap kebijakan pengelola terkait pameran yang dilakukan di lantai bawah tanah MTC. MTC merupakan mal milik Hasan.

Hendri memprotes pameran tersebut karena merugikan pedagang di MTC yang berada di lantai atas. Pameran itu sudah digelar sejak lama sehingga pedagang yang berada di lantai satu ke atas tak lagi mendapatkan banyak pelanggan.

Tidak lama setelah dilapor, Hasan ditangkap di ruang tunggu Bandara Sultan Hasanuddin saat hendak pergi dari Kota Makassar, Minggu (26/5/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com