Cuaca Ekstrem, Wagub Sumbar Minta Pemudik Waspada Longsor

PADANG, Kompas.com - Pemudik yang melewati jalur darat di Sumatera Barat diminta waspada terhadap ancaman longsor. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca di Sumbar sedang ekstrem dan tidak menentu.

"Cuaca di Sumbar sedang ekstrem dan tidak menentu. Kadang panas dan kadang hujan lebat yang disertai angin kencang. Untuk itu, pemudik diminta kewaspadaannya," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2019).

Baca juga: Antisipasi Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik, Damkar Surakarta Siagakan 80 Personel 24 Jam

Nasrul menyebutkan, berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dalam dua hari belakangan sudah terjadi tiga longsor. Dua di Agam dan satu di Padang.

"Longsor di Padang yang cukup parah karena menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Ini dikarenakan jalur utama Padang-Solok," katanya.

Ia berharap, kondisi cuaca bisa stabil sehingga tidak mengganggu kelancaran pemudik yang ingin berhari raya di Sumbar.

Untuk antisipasi longsor, menurut Nasrul Abit, pihaknya sudah mensiagakan petugas dan alat-alat berat di sejumlah titik rawan longsor.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Buruk Pekan Ini

Ada empat daerah rawan longsor di Sumbar yaitu Pasaman, Limapuluh Kota, Bukittinggi-Agam dan Pesisir Selatan.

Berdasarkan informasi dari situs BMKG, hari ini sejumlah wilayah di Sumbar mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk wilayah Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Mentawai, Padang Panjang dan Bukittinggi.