H-2 Lebaran, Hanya Ada 10 Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam

BATAM, KOMPAS.com - Dua hari memasuki perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah, aktivitas penumpang yang akan mudik Lebaran melalui Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mulai mengalami peningkatan dari hari biasanya.

Kendati demikian hal ini tetap dirasakan sepi dan menurun untuk jumlah penumpang yang mudik melalui bandara tersebut, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dimana sejak 2 hari menjelang lebaran kepadatan penumpang tidak terhindari.

General Manager Umum Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan hal ini tidak terlepas dari masih tingginya harga jual tiket sejumlah maskapai penerbangan.

Jika dilihat dari sejak pertengahan puasa, jumlah penumpang sejak H-5 mulai mengalami peningktakan, yakni mencapai 9.589 penumpang.

Baca juga: Arus Mudik di Bandara Hang Nadim Turun 20 Persen

Namun jika angka tersebut dibandingkan dengan tahun lalu, maka akan terasa penurunannya dimana tahun lalu mencapai 10.172 penumpang.

Berbeda dengan H-4 yang mengalami peningkatan untuk penumpang yang mudik, yakni 10.336 penumpang sementara tahun lalu hanya 10.105 atau naik 2,28 persen.

"Sementara yang datang tahun ini ada 6.744 penumpang, jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka ada penurunan 6,38 persen, yakni 7.198 penumpang di tahun lalu," kata Suwarso ditemui di Bandara Hang Nadim, Senin (3/6/2019).

Begitu juga dengan H-3, juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu, yakni 10.257 penumpang, sementara tahun lalu hanya 10.174 atau naik 0,87 persen.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Ransel, 2 Warga Aceh Diamankan di Bandara Hang Nadim Batam

"Berbeda dengan penumpang yang datang ke Batam, mengalami penurunan, yakni dari 7.635 penumpang untuk tahun lalu, saat ini hanya 5.897 penumpang atau turun 29,4 persen dari tahun lalu," jelas Suwarso

Meski ada peningkatan penumpang tanggal 1 Juni 2019 kemarin, namun sampai saat ini jumlah keberangkatan maskapai setiap harinya hanya mampu di 10 penerbangan.

Artinya, masih banyak penerbangan yang dibatalkan akibat masih tingginya harga maskapai dan diberlakukannya pembatasan bagasi penumpang.