Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Tren Kecelakaan Mudik Lebaran 2019 Turun 50 Persen Dibanding 2018

Kompas.com - 03/06/2019, 12:50 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Sigit Irfansyah mengungkapkan, tren kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2019 turun drastis dibanding Lebaran 2018.

"(Tren) kecelakaan, laporan tadi dibanding tahun lalu turun drastis ya hampir 50 persen, baik kejadian maupun korban kecelakaannya," kata Sigit, saat ditemui di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (3/6/2019).

Dari data yang dihimpun Kemenhub pada H-3 Lebaran, jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 64 peristiwa. Adapun korban meninggal dunia 16 orang, korban luka ringan 82 orang dan korban luka berat 15 orang.

Baca juga: Pastikan Arus Mudik Aman, BNPP Kelas A Tanjungpinang Siagakan Alutsista dan Personel 24 Jam

"Jadi kalau dibandingkan tahun lalu turunnya luar biasa signifikan. Tahun lalu kan, H-3 Lebaran, 138 kejadian, korban meninggal 29, luka berat 33, luka ringan 173," paparnya.

Jika dibandingkan dengan data H-4 Lebaran 2019 dan 2018, trennya juga menurun. Jumlah peristiwa kecelakaan lalu lintas H-4 Lebaran 2019 sebanyak 67 peristiwa.

Sementara, di tahun 2018 sebanyak 152 peristiwa. Ada penurunan sekitar 56 persen.

Sigit menilai, penurunan jumlah peristiwa kecelakaan pada mudik Lebaran 2019 disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat menyangkut aspek keselamatan.

"Tentunya ini kan mudik bukan hal pertama ya buat masyarakat, sudah berkali-kali, dan kita juga meningkatkan sosialisasi, baik dari Korlantas, Perhubungan dan lain-lain. Jadi, masyarakat siap untuk mudik," ujar dia.

Selain itu, Sigit juga melihat masyarakat banyak memanfaatkan program mudik gratis yang ditawarkan pemerintah dan pihak swasta.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Datang 5 Jam Lebih Awal di Stasiun Pasar Senen

Hal ini khususnya berpengaruh besar mengalihkan pemudik yang menggunakan sepeda motor ke transportasi umum.

"Sekarang banyak yang paket mudik sekalian bawa sepeda motor dan orangnya diangkut, dan itu jumlah mudik gratis kalau dari Perhubungan Darat sendiri sekitar 1.500 bus, belum yang pihak swasta, luar biasa sekali. Mudik gratis ini kami pusatkan di banyak tempat. Jadi, ini yang juga memicu penurunan terjadinya kecelakaan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com