Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Arus Mudik Aman, BNPP Kelas A Tanjungpinang Siagakan Alutsista dan Personel 24 Jam

Kompas.com - 03/06/2019, 12:34 WIB
Hadi Maulana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang melaksanakan pemantauan siaga khusus mudik lebaran di perairan Kepulauan Riau dengan menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 209.

Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik dari Kepulauan Riau menuju ke ke sejumlah provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera.

Kepala Kantor BNPP Kelas A Tanjungpinang Mu'min mengatakan, guna memantau arus mudik Idul Fitri 1440 H di Kepri, pihaknya menyiagakan personel dan sejumlah alutsista yang akan bersoperasi 24 jam jika dibutuhkan.

Baca juga: 5 Aktivitas Menarik yang Bisa Kamu Lakukan saat Mudik ke Solo

Sejumlah alutsista yang disiagakan di antaranya Rescue Boat 36 meter, KN Purworejo yang berada di Wilayah Barat Sekupang Batam, serta Helikopter yang sewaktu waktu-waktu akan melaksanakan pemantauan melalui jalur udara.

"Personil disebar di beberapa titik, dengan catatan harus siap bergerak ke lapangan selama 24 jam jika ada informasi atau musibah laka laut," kata Mu'min melalui telepon, Minggu (2/6/2019) malam tadi.

Selain alutsista yang dimiliki BNPP Kelas A Tanjungpinang, Mu'min juga menyebut operasi SAR akan melibatkan instansi terkait yang siap menurunkan armadanya untuk membantu serta mendukung operasi BNPP Kelas A Tanjungpinang.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Datang 5 Jam Lebih Awal di Stasiun Pasar Senen

Mu'min juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan instansi terkait, dan begitu ada kecelakaan ataupun ada informasi laporan kecelakaan laut, pihaknya langsung turun melakukan penyelamatan.

Mu'min juga mengimbau kepada pengguna moda transportasi laut untuk dapat memperhatikan kelayakan kapal, pengecekan kesehatan, dan memperhatikan kondisi cuaca.

"Jangan memaksakan keberangkatan dalam kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Selain itu juga tolong perhatikan alat keselamatan seperti life jacket," jelasnya.

Lebih jauh Mu'min mengaku yang menjadi perhatian pemantauan ini adalah arus mudik yang saat ini sangat padat bila dilihat dari terminal domestik Telaga Punggur dan Sekupang serta terminal khusus Pelni Batu Ampar.

Kompas TV Arus mudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung menjadi ladang menambah rezeki bagi jasa panggul barang penumpang atau biasa disebut porter. Dalam sehari para porter ini mampu meraup uang sebanyak Rp 300 ribu. #PelabuhanBakauheni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com