Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Ditanya "Kapan Nikah?" Saat Lebaran, Ini Solusinya

Kompas.com - 03/06/2019, 11:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebaran menjadi momentum bertemunya semua sanak famili untuk saling silaturahmi.

Saling bertanya kabar, soal pekerjaan, perkembangan anak dan lainnya menjadi hal yang lumrah ketika mereka bertatap muka. Namun ada satu pertanyaan yang paling dihindari oleh para jomblo pada momentum tersebut, yaitu "kapan nikah?".

Nah Lebaran tahun ini tidak perlu khawatir lagi, bagi para lajang yang belum mendapatkan pendamping hidup. Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Banyumas, Jawa Tengah, baru saja meluncurkan program biro jodoh, Jum'at (31/5/2019) malam.

Jomblowan maupun jomblowati yang tertarik untuk mengikuti program tersebut dapat langsung mendaftar melalui nomor 087735415423. Seluruh prosesnya tentu dilakukan dengan cara-cara yang ditentukan dalam syariat Islam.

Baca juga: Tebas Tetangga yang Tanya Anaknya Kapan Nikah, Pria Ini Terancam Penjara 9 Tahun

Pengurus RMI-NU Banyumas KH Atiq Nururrobani mengatakan biro jodoh merupakan salah satu program kerja RMI-NU untuk membantu para lajang menemukan jodohnya, termasuk para janda atau duda.

"Biro jodoh ini sangat dibutuhkan di tengah masyarakat karena adanya sebuah nilai sunah Nabi yang cukup mulia pahalanya bagi orang yang berhasil menjadi penyalur bagi laki-laki dan perempuan menuju ke pelaminan. Khususnya, bagi mereka yang bingung, resah, gelisah dan takut," kata Gus Atik, Minggu (2/6/2019).

Gus Atik mengatakan sebagian orang tua juga terkadang muncul kekhawatiran apabila putrinya yang telah dewasa tak kunjung menemukan jodohnya.

Baca juga: Om dan Tante, Ketahui Etika Tanya “Kapan Nikah?” untuk Lebaran

"Sebagian orang tua terkadang ada rasa khawatir tatkala seorang putrinya yang telah gadis kok belum menikah. Bahkan ada lagi masalah janda atau duda yang ditinggal mati pasangannya, atau yang menjadi single parent dalam keluarganya," ujar Gus Atik.

Pengurus RMI-NU Banyumas lainnya, Masdar mengatakan, warga yang berminat mengikuti program tersebut akan diminta mengisi formulir yang telah disediakan dan mengirimkan pas foto terbaru.

"Setelah data masuk ke bank data, pengurus akan mengadakan edukasi pra nikah, dipisah antara perempuan dan laki-laki. Setelah itu baru ta'aruf secara islami sesuai dengan kriteria yang dicari," jelas Masdar.

Baca juga: Jelang Mudik, Ini Jawaban Psikolog Hadapi Pertanyaan “Kapan Nikah?”

Apabila menemukan kecocokan, kata Masdar, akan berlanjut ke pelaminan. Tak berhenti di situ, Setelah menikah pengurus akan memberi edukasi dengan harapan dapat menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

"Demi menjaga silaturahmi dengan semua peserta, kami mengadakan edukasi pascanikah. Harapannya peserta biro jodoh mampu dan siap mengarungi kehidupan rumah tangganya," kata Masdar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com