Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tahun Ini, Jalur Pantura Lancar Banget...."

Kompas.com - 03/06/2019, 07:40 WIB
Ari Himawan Sarono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Arus kendaraan di jalur Pantura di Pemalang, Jawa Tengah, terpantau ramai lancar hingga Minggu (2/6/2019).

Dari pantauan di Pantura Petarukan, kendaraan pemudik dari arah Jakarta ke Semarang dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ramainya arus lalu lintas pantura didominasi oleh kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi.

Syakdan (24), warga yang mudik lewat Pantura, mengatakan, dia bersama teman-temannya melaju dari Palmerah, Jakarta, pada pukul 03.00 WIB dan sudah sampai di Pemalang pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Waspadai 6 Pasar Tumpah Hambatan Pemudik di Jalur Pantura Cirebon

Syakdan mengungkapkan, dia hanya beristirahat dua kali yaitu di Cikampek dan Brebes, kemudian shalat dhuhur di Pemalang untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.

"Tahun ini lancar banget jalan panturanya, cuma tadi di Bekasi sama Cirebon agak tersendat aja tapi enggak terlalu lama," kata Syakdan.

Syakdan menduga, lancarnya jalur pantura karena diberlakukannya sistem rekayasa lalu lintas sehingga banyak pemudik yang menggunakan mobil pribadi memilih menggunakan jalan tol.

Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan menuturkan, Operasi Ketupat Candi (OKC) 2019 di wilayahnya pada tahun ini berjalan lancar.

Baca juga: 4 Hal yang Pasti Kamu Temukan saat Mudik Lewat Jalur Pantura

Menurut Kristanto, sistem rekayasa lalu lintas dengan one way yang diterapkan pada tahun ini sangat dirasakan manfaatnya.

"One way yang diberlakukan hingga Brebes Barat maupun Kalikangkung Semarang sangat efektif karena benar-benar mengakomodasi pemudik dari arah Jakarta. Meski begitu, Polres Pemalang tetap melakukan patroli di dalam tol mengimbau pemudik agar berhati-hati apabila mengalami kelelahan," ujar Kris.

Baca juga: Polres Pemalang Siapkan Jurus Urai Macet di Pintu Keluar Tol dan Pantura

Kristanto bahkan menilai, pada tahun 2019 tidak ada puncak arus mudik di wilayah Pemalang yang lewat jalur tol maupun Pantura karena tidak ada antrean kendaraan yang berarti dan hanya padat merayap saja pada hari yang diprediksikan menjadi puncak mudik dari arah barat.

"Bahkan hingga Minggu (2/6/2019) siang, jumlah kendaraan dari arah barat menuju Jawa Tengah terus mengalami penurunan. Dari libur yang panjang, memang volume kendaraan rata-rata air sehingga tidak ada arus yang benar-benar menjadi puncak arus mudik," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com