Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Lampung-Palembang Dibatasi Sampai Pukul 16.00 WIB, Pemudik Padati Jalur Lintas Timur Sumatera

Kompas.com - 01/06/2019, 21:10 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dibatasinya penggunaan jalur tol fugsional yang menghubungkan antara Lampung dan Palembang, sampai pukul 16.00 WIB, membuat para pemudik memadati jalur lintas timur, Sabtu (1/6/2019).

Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Dwi Asmoro mengatakan, sampai saat ini, 4.700 kendaraan dalam satu hari telah melewati tol fungsional tersebut selama arus mudik berlangsung.

"Malam ini sudah terjadi peningkatan. Karena jalur tol fungsional dibatasi penggunaannya, terjadi kepadatan di jalur lintas timur sumatera," kata Dwi, saat dikonfirmasi melalui telepon.

Baca juga: Antisipasi Serangan Teror, Alasan Kapolri Terapkan Body System ke Petugas Pengaman Mudik

Dwi melanjutkan, mereka telah melakukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan membuat larangan kepada seluruh truk angkutan barang untuk tidak melintas selama arus mudik. Selain itu, pos jaga disetiap titik kemacetan juga telah disiapkan.

Namun, ia mengakui jika masih banyak truk pengangkut barang yang bandel dan tetap melintas meskipun telah dikeluarkan larangan.

"Truk angkutan barang sudah dilarang melintas dari 30 Mei 2019 kemarin dan boleh beroperasi lagi pada 3 Juni 2019. Kami beri tindakan tegas bagi yang melanggar," ujar dia.

Baca juga: Malam Ini, Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Wilayah Solo

Pada Minggu (2/6/2019), puncak arus mudik akan terus berlangsung. Dwi memperkirakan setidaknya 2.300 kendaraan akan keluar dari Gerbang Tol Kayu Agung-Palembang.

"Tidak ada antrean di gerbang tol. Hanya saja, terjadi antrean di rest area yang ada di KM 285 antara Pematang Panggang-Kayu Agung. Antrean terjadi lantaran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di rest area itu terbatas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com