Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul: Boleh Merantau ke Jakarta, Asal...

Kompas.com - 01/06/2019, 10:49 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Ratusan ribu masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, saat ini merantau di sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan sejumlah kota besar lainnya.

Momentum Hari Raya Idul Fitri biasanya digunakan untuk mudik ke kampung halaman.

Saat kembali ke kota perantauan, tak jarang mereka membawa sanak saudaranya yang berada di kampung halaman untuk ikut bekerja. Apalagi belum lama ini, ada ribuan lulusan SMA sederajat yang tidak melanjutkan kuliah, akan mencari pekerjaan.

Baca juga: Kekeringan di Gunungkidul, Warga Manfaatkan Sisa Air Telaga

Menanggapi hal tersebut, Bupati Gunungkidul, Badingah mengaku tidak bisa mencegah warganya untuk merantau. Namun ia berharap agar warga yang ikut merantau memiliki kemampuan. Jangan sampai mereka yang baru merantau menjadi beban baru di kota tujuan.

"Kalau ke Jakarta untuk mendapatkan penghasilan lebih karena kemampuannya, oke ndak masalah," katanya seusai melakukan pemantauan pos mudik di Simpang Siono, Playen, Sabtu (1/5/2019).

Menurutnya, pariwisata di Kabupaten Gunungkidul sedang berkembang cukup pesat. Masyarakat bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk mendapatkan penghasilan, sehingga tidak perlu merantau.

Masyarakat bisa membuat kerajinan, makanan tradisional, ataupun menjadi bagian dari obyek tujuan pariwisata.

"Sebetulnya masyarakat tidak perlu ke Jakarta kalau memiliki kemampuan mengembangkan pariwisata," ujarnya.

Baca juga: Kasus Antraks di Gunungkidul, Pasar Hewan Diusulkan Ditutup Sementara

Selain itu, kata Badingah, saat ini  sudah ada beberapa pabrik besar dari wilayah Jawa Barat yang pindah dan mengalihkan produksinya ke Bumi Handayani. Hal tersebut membuka peluang bagi warga untuk mendapatkan pekerjaan di kampung halaman.

"Saat ini ada pabrik di Semin yang sudah menyerap 500-an tenaga kerja. Ke depan akan ditingkatkan menjadi 1.500 orang. Ini peluang bagi masyarakat Gunung Kidul," ucapnya.

Badingah juga berharap kepada para pemudik untuk memberikan dampak positif ke kampung halaman saat pulang. Salah satunya dengan tidak membawa barang yang dilarang seperti narkoba dan sejenisnya.

"Harapan kita para pemudik untuk membangun desa atau dusunnya masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com