Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Segera Benahi Sekolah Tidak Layak di Pulau Terluar Makassar

Kompas.com - 01/06/2019, 06:36 WIB
Hendra Cipto,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Pejabat (PJ) Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb menemukan beberapa sekolah yang rusak dan tidak  layak saat berkunjung di empat pulau terluar Makassar, yakni Pulau Lanjukang, Pulau Langkai, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Lae-Lae. Jumat (31/5/2019).

Menurut Iqbal, beberapa kelas yang dia datangi hanya dilapisi dinding tripleks dan tidak memiliki bangku dan meja. Dia juga sempat singgah ke Pulau Langkai mengunjungi sekolah satu atap SMPN 43 Makassar Pulau Langkai, Kecamatan Ujung Tanah.

“Saya menemukan atap kelas yang bocor dan beberapa fasilitas yang sudah tidak memadai. Kalau di Lanjukang dan Pulau Langkai cukup memprihatinkan. Kursi untuk anak SD dan SMP harus dibenahi. Langkahnya kami akan carikan sumber anggaran buat memperbaiki. Siswa disini harus mendapatkan hak yang sama dengan siswa yang berada di Kota Makassr,” kata Iqbal.

Baca juga: Mudik Gesit: Tiket Mahal, Bandara Makassar Sepi Penumpang

Tak hanya itu, empat pulau terluar yang ia  kunjungi semuanya memiliki masalah yang sama yakni ketersediaan listrik yang sangat minim.

“Pulau Lanjukang itu cuman dua jam listriknya, Langkai itu cuman enam jam, Lumu-Lumu cuma lima jam. Semua ini perlahan-lahan akan dibenahi oleh Pemerintah Kota Makassar,” tuturnya.

Dalam kunjungannya, Iqbal juga menyempatkan diri mengunjungi salah seorang warga, Musdalifa (54) berprofesi sebagai tukang cuci serabutaan yang memiliki anak kembar tuna rungu, dan satu saudaranya telah meninggal dunia.

Baca juga: Mudik Gesit: 30 Persen Bus di Terminal Regional Daya Makassar Tidak Layak Operasi

Iqbal memberikan santunan berupa uang tunai untuk membantu hidup keluarga kecil itu.

Iqbal sengaja melakukan kunjungan di empat pulau terluar di kota Makassar untuk melihat kondisi masyarakatnya dan mengecek ketersediaan sarana dan prasarana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com