Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Ditinggal Mudik, Warga di Makassar Bisa Titip Barang di Kantor Polisi

Kompas.com - 31/05/2019, 17:05 WIB
Himawan,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel), menginstruksikan jajarannya untuk membuka jasa penitipan barang dan kendaraan bagi warga yang mudik lebaran.

Khusus di Makassar, para warga bisa menitipkannya di kantor Polsek dan Polrestabes Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Soendani mengatakan para warga yang memiliki kendaraan tetapi hendak mudik keluar Pulau Sulawesi, bisa menitipkan kendaraannya di halaman parkir kantor polisi.

Baca juga: Mudik Gesit: 30 Persen Bus di Terminal Regional Daya Makassar Tidak Layak Operasi

Warga yang menitipkan hanya perlu melakukan registrasi.

"Jadi bagi pemudik yang keluar kota atau di luar Sulawesi Selatan, misalnya dia punya kendaraan, baik mobil atau motor. Kalau khawatir menjadi korban kejahatan, lebih baik titip saja di kantor polisi. Bisa di polsek-polsek atau polres terutama yang memiliki halaman luas titip kendaraan disana," kata Dicky, Jumat (31/5/2019).

Kendaraan beserta kuncinya, kata Dicky sangat aman bila disimpan di kantor polisi. Jika khawatir akinya rusak, para warga juga bisa mencabut aki kendaraan terlebih dahulu agar kendaraan tersebut tetap aman walau ditinggalkan berminggu-minggu.

"Insyaallah tidak dipungut bayaran," imbuhnya.

Baca juga: Mudik Gesit: 34 Ambulans dan Layanan 119 Disiagakan untuk Pemudik

Dicky mencontohkan pihaknya saat ini telah menerima penitipan kendaraan dari seorang warga yang hendak mudik ke Jakarta. Dia menitipkan kendaraan tersebut di salah satu polsek yang ada di kota Makassar, karena memiliki halaman yang luas.

"Dia ke Jakarta. Waktu itu ada salah satu karyawan di Makassar, dia mengatakan demikian saya mau titip kendaraan saya di polsek sini pak. Karena halamannya luas dan itu diterima oleh kapolsek," pungkasnya.

Di Sulawesi Selatan sendiri, pengamanan mudik di tahun ini dilakukan oleh 5.035 personel gabungan, yang dikerahkan untuk mengawal prosesi mudik warga sepanjang jalan Trans-Sulawesi.

Baca juga: Mudik Gesit: Macet 8 Kilometer di Merak, Pemudik Diimbau Keluar di Cilegon Barat

Selain untuk mengamankan kegiatan mudik, para petugas ini juga bersiaga untuk mengantisipasi pelaku teror yang marak terjadi belakangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com