Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Buru 21 DPO Terkait Pembakaran Polsek Tambelangan

Kompas.com - 31/05/2019, 15:57 WIB
Robertus Belarminus

Editor


SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan sebanyak 21 orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diduga menjadi pelaku dan terlibat langsung dalam kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang beberapa waktu lalu.

"21 orang masuk dalam DPO setelah disebut oleh tersangka-tersangka yang sudah diamankan terlebih dahulu," ujar Luki, kepada wartawan, di sela rilis pengumuman DPO, di Mapolda Jatim di Surabaya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/5/2019).

Luki mengatakan, tahap pertama pihaknya mengamankan enam orang yang salah seorang di antaranya berstatus saksi.

Baca juga: Ini Kronologi Pembakaran Kantor Polsek Tambelangan Menurut Gubernur Khofifah

Pada tahap kedua, Polda mengamankan empat orang, yakni satu tersangka dan tiga orang lainnya menjadi saksi.

"Dari tersangka-tersangka yang sudah kami BAP, oleh tim ini sudah menyebutkan nama-nama yaitu ada 21 orang, hari ini akan kami buat DPO," ucap dia.

21 orang DPO disebutnya terlibat langsung dan berperan dalam pembakaran Mapolsek Tambelangan, seperti membuat bom molotov, ikut mengerahkan massa dan turut langsung melakukan pelemparan maupun perusakan.

Luki menyebut, pihaknya telah berkonsultasi dengan para ulama dan para kiai yang mendukung tindak tegas terhadap tersangka pembakaran Mapolsek Tambelangan.

"Kami berharap dari 21 DPO yang kami sebarkan dengan keluarga, tokoh-tokoh agama, para habib bisa menyerahkan diri sehingga bisa diproses secara langsung," kata dia.

Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan beberapa inisial orang yang masuk DPO yakni MA alias habib M, kemudian AA alias habib Abdullah, kemudian ada kiai A.

Sedangkan, untuk aktor intelektual pembakar Mapolsek Tambelangan sudah diungkap polisi, yaitu oknum habib berinisial AK.

Baca juga: Butuh Rp 2,5 Miliar Bangun Kembali Mapolsek Tambelangan yang Dibakar Massa

Mapolsek Tambelangan, Sampang, Jawa Timur, dibakar massa pada Rabu, (22/5) malam, tepatnya pukul 22.00 WIB.

Pembakaran berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke mapolsek, lalu melempari menggunakan batu.

Meski polisi berupaya memberikan pengertian dan melarang massa berbuat anarkis, namun tidak diindahkan dan hanya dalam hitungan menit massa semakin banyak, hingga terjadi pembakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com