Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ekonomi, Pengangguran Ini Bakar Rumah Hingga Ibunya Tewas

Kompas.com - 31/05/2019, 10:17 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Rachmawati

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - AH (44), seorang pria pengangguran membakar rumahnya di Kampung Warung Sabtu, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, hingga menewaskan ibu kandungnya sendiri, Titin (77)

Kepala Polsek Cibungbulang, Komisaris Polisi Agus Suyandi mengatakan dalam insiden itu ditemukan barang bukti yang mengarah pada aksi pembakaran.

Setelah diperiksa, AH mengaku membakar rumah tersebut lantaran tidak mampu lagi membiayai kebutuhan berobat sang ibu.

Baca juga: 7 Petani Tersambar Petir, 4 Tewas, 3 Orang Luka Bakar

AH membeli bensin lalu menyiramkannya ke bagian rumah dan kemudian membakarnya menggunakan korek api. Di dalam rumah tersebut ibunya sedang terbaring sakit.

"Saat kejadian AH tidak ada. Kemudian kami juga menemukan barang bukti bensin dalam jeriken dan korek api. Pelaku pun akhirnya mengakui perbuatannya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/5/2019).

Usut punya usut, sejak menjadi pengangguran, hubungan AH dengan delapan saudara kandungnya sudah tak harmonis. Pengakuan AH, saudaranya sudah tidak ada lagi yang peduli dengan dirinya dan ibunya.

"Dia (AH) pengangguran ditambah lagi beban biaya berobat diserahkan ke dia. Selain itu ia juga kasian tidak ada yang mengurus ibunya dan selalu di rumah terus. Saudara-saudaranya pun memberi uang ala kadarnya untuk membantu berobat ibu dan itu enggak seberapa. Ada tekanan psikologis juga," jelasnya.

Baca juga: Setelah Serang Mapolsek, Massa Ricuh Bakar 2 Ruko di Papua

Agus menambahkan, kebakaran itu terjadi pada hari Kamis (30/5/2019) dini hari. Warga yang melihat kobaran api dari rumah AH, berupaya memadamkannya. Setelah padam, warga menemukan mayat dalam kondisi terbakar.

Atas kejadian itu, warga langsung melaporkannya ke kepolisian setempat dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Atas laporan warga anggota kami langsung ke lokasi melakukan pemeriksaan dan hasilnya AH tidak ada di lokasi (kabur) kemudian kami tangkap pada pagi harinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com