Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Libur Lebaran Jangan Kaget Ada Retribusi Dobel di Pantai Gesing

Kompas.com - 31/05/2019, 10:06 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Wisatawan libur Lebaran yang akan mengunjungi Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diharapkan tidak kaget adanya retribusi ganda. Pertama ditarik dari retribusi oleh pemerintah kabupaten, dan kedua ditarik oleh masyarakat.

Salah seorang pengunjung warga Wonosari, Lukas Didit menyampaikan, dirinya beberapa waktu lalu mengunjungi Pantai Gesing dengan keluarganya. Beberapa ratus meter menjelang pantai dirinya membayar retribusi masuk kawasan Pantai Gesing sebesar Rp 5.000 perorang oleh pemerintah.

Tak ada kecurigaan, dirinya pun melanjutkan perjalanan masuk ke kawasan pantai. Namun, sebelum memasuki pantai ada sejumlah masyarakat yang meminta dirinya membayar jasa retribusi.

"Mereka juga memberikan karcis kepada kami," kata dia, kepada wartawan Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Mogok di Jalur Mudik, Hubungi Tim Layanan Perbaikan Kendaraan Ini

Dari dokumentasi yang disimpannya, diketahui pembayaran kedua tertulis 'Pengelola wisata pantai Buges (Buron Gesing). Dalam karcis juga tertulis jasa pelayanan wisata pelayanan taman rekreasi, kebersihan, keamanan dan pembangunan.

"Saya tidak mengetahui adanya tarif retribusi dobel. Kalau di teras kaca (Wisata tak Jauh dari Pantai Gesing) ada tarikan lagi enggak masalah karena di sana lahan pribadi," ucapnya.

Mengunjungi Pantai Gesing jika dari kota Wonosari ditempuh sejauh 45 km atau sekitar 1 jam perjalanan menuju ke Kecamatan Panggang.

Jika pengunjung dari arah Yogyakarta bisa melalui Pantai Parangtritis, naik ke wilayah Kecamatan Purwosari, dan menuju ke ke arah Wonosari melalui kecamatan Panggang. Di sana sudah ada papan petunjuknya.

Jalanan relatif sudah bagus dan halus. Memang dibutuhkan konsentrasi tinggi saat berkendara karena khas jalanan di kawasan pegunungan dengan kontur jalan tanjakan, tikungan hingga turunan.

Namun, lamanya perjalanan terbayar lunas dengan pemandangan indah pantai dengan pasir putihnya. Selain itu, belasan kapal nelayan bersandar.

Jika penyuka fotografi bisa mengabadikan momen para nelayan yang hendak melaut atau baru saja pulang melaut dari atas tebing. Selain itu, untuk memotret goresan alam di tebing-tebing yang ekstotik. 

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asty Wijayanti mengakui adanya dua kali penarikan retribusi di Pantai Gesing. Pihaknya sudah mengupayakan sejak beberapa waktu lalu mencari solusi menyelesaikan permasalahan ini.

Dinas Pariwisata sudah memberikan surat melalui Kecamatan dan pihak Desa, bersama dengan pihak yang melakukan penarikan retribusi. Sampai saat ini belum ada kesepakatan.

Baca juga: Supir Angkutan Mudik di Jalur Trans Sulawesi Positif Narkoba Diamankan BNN

"Mudah-mudahan Lebaran tidak ada tarikan dobel lagi," katanya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan para pedagang di berbagai obyek wisata agar tidak memanfaatkan situasi berlebih libur Lebaran, dengan mematok harga tidak normal terhadap barang dagangan kepada wisatawan.

"Kami sudah layangkan surat agar mereka (pedagang) tidak ajimumpung. Pedagang harus memasang daftar harga yang jelas pada barang yang dijual," ujar dia.

Daftar harga akan memudahkan wisatawan agar tidak tertipu. Sebab, ada sejumlah kasus yang biasanya pedagang lakukan dengan mematok harga tidak wajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com