Sempat Berpegangan Sebatang Bambu, Seorang Kakek Tewas Terbawa Banjir

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Siswo Suprihatin warga Dusun Bandungan RT 004 RW 003, Desa Badamita, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pria berusia 70 tahun tersebut dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Kacangan, Rabu (29/5/2019).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, korban hanyut saat menyerberangi Sungai Kacangan usai pulang dari ladang untuk mencari rumput sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Banjir Bandang Lebak, BPBD Pastikan Tidak Ada Warga Kelaparan

Begitu Siswo sampai di tengah, tiba-tiba datang banjir. Arus sungai meluap hingga korban terseret aliran air.

"Korban sempat berpegangan sebatang bambu. Tapi karena banjir semakin besar, korban tidak bisa bertahan dan hanyut terbawa arus," katanya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, RAPI, TNI, Polri dan unsur masyarakat melakukan operasi penyisiran darat dan air.

Baca juga: Antisipasi Bencana Kekeringan, BPBD Banyumas Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih

Korban akhirnya berhasil ditemukan di aliran Sungai Kacangan turut Dusun Bentala, Desa Pingit sekitar empat kilometer dari TKP awal.

"Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga sekitar sekitar pukil 08.45 WIB," ujarnya.

Arif mengungkapkan, jasad korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada pukul 10.00 WIB. Setelah dilakukan visum oleh petugas medis, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.