Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Cegah Macet, Polisi Siagakan Bengkel 'On Call' di Malang

Kompas.com - 30/05/2019, 16:04 WIB
Andi Hartik,
Rachmawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang Kota menyiagakan bengkel yang siap dipanggil kapan saja atau bengkel on call. Bengkel itu akan dimanfaatkan untuk kendaraan yang mogok di jalur mudik Lebaran 2019.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Akhmad Taufik mengatakan, kendaraan yang mogok akan menyebabkan kemacetan yang panjang jika tidak segera diatasi.

"Kami kerjasama dengan salah satu bengkel, untuk bengkel on call. Kami usahakan bisa 24 jam melayani," katanya di Pos Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Mudik Gesit: Ini Sejumlah Lokasi Rawan Macet di Jalur Mudik Banten

Taufik mengatakan, bengkel on call itu akan disiagakan di sekitaran persimpangan Karanglo selama Operasi Ketupat mulai hari ini, sampai 10 Juni 2019 mendatang.

Sementara itu, persimpangan Karanglo masih menjadi potensi macet saat arus mudik lebaran di Kabupaten Malang, meskipun sudah dibangun underpass di lokasi itu.

Persimpangan itu mempertemukan kendaraan dari empat arah. Kendaraan yang keluar dari Tol Pandaan-Malang di pintu gerbang Singosari, kendaraan dari arah Surabaya, dari arah Kota Malang, dan Kota Batu.

Meski begitu, polisi sudah mempersiapkan upaya pengalihan arus di lokasi tersebut jika terjadi kemacetan.

Baca juga: Mudik Gesit: H-3 Lebaran Puncak Arus Mudik di Solo

Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariah mengatakan, selain bengkel on call, pihaknya juga telah menyiagakan mobil derek sebagai antisipasi jika terjadi kecelakaan di jalur mudik.

Pihaknya juga akan memaksimalkan lima pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu untuk memastikan kenyamanan pengendara saat mudik.

"Bagi masyarakat atau pengguna jalan, selama perjalanan bila merasa lelah, jenuh dan capek, beristirahat lah di tempat yang aman. Silakan berhenti di pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah disediakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com