Tol Jakarta-Cikampek Tersendat 14 Kilometer, Ini Penyebabnya

KARAWANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sampai Kamis (30/5/2019) tersendat dari kilometer 43 sampai kilometer 57.

"Tersendat di kilometer 43 sampai kilometer 57 atau sekitar Karawang Timur," kata Novi, petugas call center Jasa Marga ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Padat, Dua Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Sekaligus

Novi mengatakan, tersendatnya arus lalu lintas sepanjang 14 kilometer tersebut akibat volume kendaraan yang meningkat pada H-6 Lebaran 2019 dan banyaknya kendaraan yang hendak masuk menuju rest area KM 57.

"Banyak yang kendaraan yang antre masuk rest area (KM 57)," katanya.

Novi juga megatakan, antrean di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencapai sekitar satu kilometer, kemudian pada kilometer 70 diberlakukan one way menuju arah Trans Jawa.

Baca juga: One Way di Jalan Tol Mulai Berlaku, Ini Jadwalnya

Sebelumnya, Sat Lantas Polres Karawang berkoordinasi dengan pihak terkait telah menerapkan rekayasa lalu lintas, jika rest area KM 57 penuh dan arus lalu lintas padat merayap, maka akan berlakukan buka tutup rest area.

"Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas, termasuk pola pam rest area dan parking bay," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana.