Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jakarta-Cikampek Padat, Dua Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Sekaligus

Kompas.com - 30/05/2019, 12:44 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Pada H-6 lebaran, Kamis (30/5/2019), tol Jakarta-Cikampek padat.

One way bahkan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB dari kilometer 69 Jalan Tol Jakarta Cikampek sampai kilometer 263 Brebes Barat, satu jam lebih awal dari jadwal semula.

Berdasarkan pantauan, tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan hingga kilometer 51. Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya volume kendaraan yang melintasi tol Jakarta-Cikampek.

Hal ini diperparah dengan banyaknya kendaraaan yang hendak mampir ke rest area kilometer 57.

"Disebabkan volume kendaraan dan anteran di Gerbang Tol Cikampek Utama," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana.

Baca juga: Saat Malam Hari, Jumlah Penumpang dari Merak Meningkat Dua kali Lipat

Humas Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek Hendra mengatakan, saat ini kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai terurai dengan 2 rekayasa lalu lintas arah Cikampek yang saat ini diberlakukan sekaligus, yakni contraflow dilakukan dari kilometer 29 sampai dengan kilometer 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 05.30 WIB.

Selain itu, diberlakukan pula one way dari kilometer 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai kilometer 263 Brebes Barat sejak pukul 08.00 WIB.

"One way diberlakukan satu jam lebih awal dari jadwal sebelumnya pukul 09.00 WIB," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal One Way Arus Mudik dan Balik di Tol Jakarta-Cikampek

One way diberlakukan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.

"Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non golongan I, serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal," katanya.

Hendra juga mengimbau agar pemudik tetap hati-hati berkendara, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

"Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com