Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Macet 8 Kilometer di Merak, Pemudik Diimbau Keluar di Cilegon Barat

Kompas.com - 30/05/2019, 12:18 WIB
Acep Nazmudin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di jalan tol menuju Pelabuhan Merak, Kamis (30/5/2019). Kepadatan mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB, Kamis (30/5/2019).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, kepadatan kendaraan terpantau mulai dari KM 94 atau dekat pintu keluar tol Cilegon Barat.

Kepadatan kendaraan ini terjadi karena beberapa faktor.

"Jumlah kendaraan memang meningkat, kemudian antrean di gerbang tol keluar dan antrean masuk Pelabuhan Merak," kata Tri Nurtopo kepada Kompas.com di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Mudik Gesit: Hari ini, Kendaraan Berat Dilarang Masuk Jalur Puncak

Untuk menghindari kemacetan di tol menuju Merak, Nurtopo mengimbau pemudik keluar di gerbang Tol Cilegon Barat, dan melanjutkan perjalanan menggunakan jalur arteri Cilegon-Merak.

Selain itu, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, pihaknya sudah mengarahkan untuk menggunakan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang.

Di Pelabuhan itu terdapat empat kapal yang melayani kapal ke Bakauheni, Lampung.

"Jadi sudah tidak ada antrean truk lagi di Pelabuhan Merak, khusus mobil kendaraan golongan IV saja," kata dia.

Baca juga: Mudik Gesit: Sambut Pemudik, Belasan PJU Dipasang di Jalur Alternatif Cianjur

Untuk mempercepat antrean di gerbang masuk Pelabuhan Merak, dia mengimbau pengendara untuk menyiapkan e-KTP dan e-card yang akan digunakan untuk transaksi.

Menurut Nurtopo, salah satu penyebab terjadinya antrean adalah pengendara yang tidak memilik e-KTP atau e-card sehingga dilakukan proses pendataan dan pembayaran manual.

"Ini yang menjadi lama, seharusnya proses hanya sekitar lima detik, jadi hingga dua menit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com