Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Anjlok di Nagreg, Kereta dari Bandung ke Jateng atau Jatim Dialihkan Lewat Jalur Utara

Kompas.com - 30/05/2019, 07:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi


PURWOKERTO, KOMPAS.com - PT KAI mengalihkan rute kereta api (KA) dari arah Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur utara, karena ada gangguan KA di antara stasiun Lebakjero-Nagreg, Jawa Barat.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan, perjalanan KA dari arah Bandung menuju ke Jateng dan Jatim dialihkan melewati jalur Bandung-Cikampek-Cirebon-Purwokerto. Selanjutnya langsung ke Kroya untuk kembali ke jalur selatan.

Baca juga: Kereta Api Solo-Bandung Anjlok, 95 Penumpang Dievakuasi

"Dikarenakan ada gangguan perjalanan KA Lodaya Tambahan relasi Solo-Bandung sekitar pukul 16.30 WIB, di antara stasiun Lebakjero -Nagreg, maka beberapa KA dari Bandung menuju Jateng dan Jatim dialihkan melewati jalur utara," kata Supriyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (29/5/2019) malam.

Akibat gangguan tersebut, kata Supriyanto, untuk sementara waktu jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh perjalanan KA.

Saat ini masih dilakukan evakuasi serta normalisasi jalur KA oleh petugas PT KAI Daop 2 Bandung.

Baca juga: Imbas KA Solo-Bandung Anjlok, Rute 6 Kereta dari Bandung Ambil Jalur Memutar

Supriyanto mengatakan, seluruh penumpang KA Lodaya tambahan sudah dievakuasi menggunakan rangkaian di depannya yang tidak anjlok untuk menuju Stasiun Nagreg kemudian dilanjutkan menuju Stasiun Bandung.

"Info dari Daop 2 Bandung, di kereta tersebut ada 95 penumpang dan semuanya sudah berangkat kembali menuju Bandung dan telah tiba di Stasiun Bandung pada pukul 19.18 WIB," ujar Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com