Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2019, 16:30 WIB
Robertus Belarminus

Editor


KOMPAS.com - Musim mudik Lebaran 2019 sudah mulai berlangsung. Puncak arus mudik Lebaran diprediksi bakal terjadi pada H-5 Lebaran atau Jumat (31/5/2019).

Sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelum memulai perjalanan mudik.

Tidak hanya soal kondisi kendaraan dan kesehatan yang harus prima, tapi informasi yang bisa dijadikan panduan untuk memudahkan perjalanan juga perlu diketahui.

Baca juga: Catat Bengkel dan Posko Siaga Toyota Sepanjang Jalur Mudik

Kompas Gramedia Group melalui program Mudik Gesit 2019, yang merupakan kolaborasi Harian Kompas, Kompas TV, Kompas.com dan Radio Sonora, menyediakan layanan informasi lalu lintas seputar rute mudik Jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Informasi lalu lintas tersebut tersedia melalui layanan hotline dan jejaring sosial.

Caranya, dengan menghubungi medsos dan hotline Sonora di Twitter @SonoraFM92, WhatsApp 08121229200 atau menghubungi nomor 021-63869200.

Hotline ini akan tersedia bagi pemudik pada 30 Mei-2 Juni atau saat puncak arus mudik dan 7 Juni-9 Juni atau saat puncak arus balik diprediksi terjadi.

"Pemudik bisa mengakses layanan ini 24 jam. Tujuan hotline ini pertama untuk menjawab pertanyaan netizen, kedua menjawab mengapa terjadi kemacetan atau kecelakaan di suatu tempat," kata Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas sekaligus Ketua Tim Mudik Gesit 2019 Mohammad Bakir, di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Catat, Ini Jadwal One Way Arus Mudik dan Balik di Tol Jakarta-Cikampek

Bakir mengatakan, info lalu lintas yang akan disampaikan ke pemudik akan bersumber dari pengamatan CCTV yang disediakan Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan NTMC Polri.

Selain itu, sumbernya juga berasal dari laporan 400 jurnalis Kompas Gramedia yang terlibat dalam program Mudik Gesit 2019 dan jaringan Radio Sonora yang tersebar di 32 kota di seluruh Indonesia.

Layanan hotline bagi pemudik Lebaran ini sudah kali ketiga diselenggarakan Kompas Gramedia Group.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com