KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Karawang menyiapkan empat motor ambulans di posko kesehatan di jalur Tol Karawang, Jawa Barat.
"Ada empat ambulans motor. Jika terjadi kemacetan di tol dan darurat, maka akan dijemput dengan ambulans (motor)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nurdin kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Naik Helikopter, 4 Menteri Tinjau Kesiapan Jalur Mudik Lintas Selatan
Empat motor ambulans tersebut disebar di posko kesehatan di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 57, 59, 70, dan 71 untuk arus mudik. Kemudian pada arus balik di kilometer 62 dan 42.
Dinkes Karawang juga menerjunkan ambulan yang disebar di 19 posko kesehatan. Dari jumlah posko tersebut, dua di antaranya merupakan posko induk atau posko utama yang terletak di Tanjungpura dan Jomin. Sementara 13 sisanya di sepanjang jalur arteri dan alternatif, serta jalur tol.
Pihaknya, kata dia, juga menerjunkan 98 dokter dan 462 perawat. Di posko induk tim kesehatan terdiri dari satu dokter, dua perawat, dan satu sopir. Sementara di posko lainnya satu tim terdiri dari satu dokter, satu perawat, dan satu sopir.
Posko utama ada dari H-7 hingga H+7, posko tambahan H-4 hingga H+4, dan posko di tol H-10 hingga H+10.
"Semua pelayanan di setiap posko gratis, termasuk tindakan ringan. Untuk semua pemudik dari manapun," kata nurdin.
Baca juga: Mudik Lebaran 2019, Jalan Provinsi di Jawa Timur Dijamin Bebas Lubang
Nurdin memastikan para petugas yang bertugas di posko mudik mendapat tunjangan tambahan. Sebab, mereka harus berjaga selama 24 jam.
"Apalagi saat yang lain libur, mereka bekerja," katanya.
Selain posko kesehatan, Nurdin juga memastikan seluruh puskesmas di Karawang juga buka. Sebanyak 38 diantaranya buka 24 jam, dan sisanya buka sesuai jam kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.