Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Lebih Murah Transit Malaysia

Kompas.com - 29/05/2019, 12:06 WIB
Dewantoro,
Rachmawati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Harga tiket pesawat pada H-9 lebaran 2019 disebut mulai mengalami penurunan. Namun hal tersebut belum memengaruhi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu.

Manager of Branch Communication and Legal Bandara Kuala Namu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, berdasarkan laporan pergerakan data angkutan udara di Bandara Kualanamu pada hari Minggu (26/5/2019), pergerakan penumpang sebesar 18.287 penumpang dan pergerakan pesawat berjumlah 157.

"Tren pergerakan penumpang mengalami penurunan 19.79 persen dibanding tahun 2018 sebesar 21.446 penumpang," katanya kepada Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Tiket Mahal, Hanya Lion Air dan Sriwijaya yang Punya Extra Flight, Itu Pun Sekali Sehari...

Sementara pergerakan pesawat mengalami penurunan 13.3 persen dibanding tahun 2018, yakni sejumlah 181 pergerakan pesawat.

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia, Sumatera Utara (Astindo Sumut), Willy TM Sihombing mengatakan, harga tiket yang berlaku saat ini dikatakan murah mengingat sudah menjelang lebaran dan libur panjang.

Harga saat ini telah mengalami penurunan dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Dia pun menyarankan masyarakat yang memiliki paspor untuk mengambil opsi penerbangan via luar negeri. Misalnya Medan - Malaysia - Jakarta, atau yang lainnya. Dengan demikian masyarakat bisa memperoleh harga yang lebih murah.

Baca juga: Harga Tiket Mahal, Bandara Depati Amir Kehilangan 1.000 Penumpang Setiap Hari

Dia membandingkan, rute Medan - Jakarta, dengan Lion Air tanpa bagasi minimal Rp 1,6 juta. Dengan bagasi 20 kg, bisa mencapai Rp 2,6 juta. Dengan Batik Air dan bagasi 20 kg, harga tiket mencapai Rp 2 juta. Sementara untuk Garuda, minimal Rp 2,4 juta.

"Sedangkan via luar negeri, minimal 1,1 juta. Misalnya, opsi Medan - Malaysia - Jakarta. Dia starting dari harga Rp 1,1 juta. Cuman ya, orang harus punya paspor," katanya. 

Kenapa opsi rute luar negeri lebih murah? Menurut Willy, itu kemungkinan karena harga tiket masuk kategori sub classes. Dalam hal ini, ada peraturan batas bawah dan batas atas. Dia menduga, harga tiket murah karena pihak maskapai menggunakan tarif batas bawah.

"Sama halnya dulu, Lion Air kan starting Rp 600.000 -Rp 700.000. Sekarang kan tidak. Sekarang dibukanya batas atas atau 3 klas di atas batas atas, begitu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com