PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan urine kepada para supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal kawasan Palembang, Selasa (28/5/2019).
Hasilnya, tiga orang sopir bus dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah dilakukan pemeriksaan. Merekapun akhirnya langsung dibawa ke Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Disebut Melanggar HAM, Massa Aksi di Mapolda Sumsel Minta Kapolri Mundur
Direktur Reserse Narkoba Sumsel Kombes Pol Farman menjelaskan, pemeriksaan tes urine ini untuk mengantisipasi para sopir yang ugal-ugalan terlebih lagi ketika sedang membawa para penumpang dalam arus mudik nanti.
"Dari 25 orang sopir yang kami tes urine, 3 dinyatakan positif. Sopir yang mengonsumsi miras atau narkoba tidak layak untuk mengemudikan bus karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” kata Farman.
Farman melanjutkan, selain di terminal bus, pemeriksaan urine juga dilakukan di pelabuhan serta bandara. Para nahkoda kapal, hingga pilot juga tak luput diperiksa petugas.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Polisi Tes Urine Sopir Bus di Bandung
Setidaknya, ada 100 personel dari Ditres Narkoba Polda Sumsel diturunkan untuk melakukan pemeriksaan urine di bandara, terminal dan pelabuhan.
"Ini juga sebagai rangkaian operasi ketupat. Selain mencegah sopir yang mengkonsumsi narkoba, kami juga pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sumsel, " ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.