Jelang Lebaran, Pos Polisi Disulap Jadi Miniatur Istana Negara dan Rumah Adat Berbagai Daerah

GRESIK, KOMPAS.com - Inovasi terus dilakukan jajaran Polres Gresik dalam menjadikan pos pengamanan (PAM) dan pos pelayanan cukup menarik untuk dilihat dan dikunjungi masyarakat.

Jika pada momen Lebaran tahun lalu pos dibuat dengan bentuk model tokoh-tokoh Avengers yang sedang tren saat itu, untuk saat ini pihak kepolisian mengusung tema yang berbeda.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Wikha Ardilestanto mengatakan, pos pengamanan yang berada di Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, akan dibuat model istana negara.

Sementara, pos pelayanan yang berada di SPBU Tebaloan, Kecamatan Duduksampean, Gresik, yang berada di jalur Pantura, dibentuk ala rumah-rumah khas daerah.

Baca juga: Ada 141 Pos Keamanan Sepanjang Jalan Lintas Sumatera Selama Mudik 2019

"Kalau dulu (tahun kemarin) pos PAM-nya bentuk masjid Polda Jatim dan pos pelayanan bentuk Avengers, untuk tahun ini pos PAM sengaja kami bentuk model istana negara dan pos pelayanan dibentuk rumah-rumah adat yang ada di Indonesia," ujar Wikha, Selasa (28/5/2019).

Pihaknya mengungkapkan alasan memilih bentuk istana negara dan rumah adat untuk model lay out tahun ini.

Hal itu karena tema yang diusung pada edisi kali ini adalah unity in diversity alias perbedaan dalam persatuan.

"Tema Indonesia sengaja kami usung, sebab kami tahu tensi setelah Pemilu ini kan masih tinggi, tensi politik, tensi masyarakat, kan masih cukup kentara kubu-kubuan. Padahal, Indonesia ini kan kesatuan, banyak suku, banyak pulau, tapi tetap satu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jadi unsur kesatuan, Bhineka Tunggal Ika itulah yang ingin kita tonjolkan," ucap dia.

Model istana negara sengaja dipilih sebagai simbol pemerintah. Pos ini berada tidak jauh dari pusat perbelanjaan Gress Mall dan juga bundaran Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), yang biasa digunakan warga sebagai tempat kongko.

"Kedaulatan negara itu ya di pemerintah, diperintah dari istana negara. Siapa pun yang akan memimpin dan jadi presiden, baik itu pasangan 01 atau pun pasangan 02, beliau-beliau itu yang nanti akan memerintah di istana presiden (istana negara)," kata dia.

Dalam pos PAM ini, pihak kepolisian juga mendesain interior dengan menempatkan beberapa kursi layaknya di istana negara, dengan foto-foto presiden RI mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro menambahkan, dengan dibentuknya pos PAM dan pelayanan di dua tempat dengan konsep tersebut, diharapkan bakal tercipta suasana kondusif selama Lebaran dan pasca-Pemilu 2019, khususnya di Gresik dan sekitarnya.

Baca juga: Mudik Gesit: Minimalisir Kecelakaan Arus Mudik, Dishub Ramp Check Tiap Hari

"Kami berharap, masyarakat yang ada di Gresik khususnya, dapat lebih kondusif dalam menyikapi momen pasca-agenda (coblosan) Pemilu kemarin, apalagi saat Ramadhan dan menjelang Lebaran seperti kali ini. Kami sendiri sudah menggelar apel pasukan, dan semua sudah siap untuk memberikan pelayanan dan pengamanan sebelum, saat, dan sesudah lebaran nanti," kata Wahyu.

Adapun pos pelayanan yang terletak di SPBU Tebaloan, saat ini masih terus dalam proses pengerjaan dan penyempurnaan akhir, dengan pos itu diharapkan sudah rampung sebelum H-5 jelang Lebaran.