Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Saksi Diperiksa Kasus Tewasnya Pria yang Dikira Anggota Geng Motor

Kompas.com - 28/05/2019, 13:31 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serengan Kompol Giyono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya Hendi Aji S (18) di Jalan Gatot Subroto, Kratonan, Solo, Jawa Tengah.

Warga Bendo RT 016, RW 007, Pandaan, Wonosari, Klaten itu tewas seusai dilempar batu di Jalan Gatot Subroto pada Minggu (26/5/2019) dini hari.

"Masih penyelidikan," kata Giyono dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2019).

Giyono mengatakan sudah ada enam orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Adapun para saksi yang diperiksa terdiri teman korban dan warga sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Dikira Anggota Geng Motor, Pria Ini Tewas Dilempar Batu

Disamping itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa batu yang digunakan pelaku untuk melempar korban.

"Sudah ada enam saksi yang kita periksa dalam kasus ini. Tapi, belum ada yang mengarah ke sana (tersangka)," terang dia.

Lebih jauh untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polsek Serengan terus menggiatkan patroli rutin setiap malam di wilayah Serengan. Kemudian operasi kepolisian di wilayah Serengan.

Seperti diberitakan, kejadian nahas itu terjadi bermula korban dan teman-temannya pulang dari merayakan ulang tahun. Korban dan temannya berjumlah sekitar 10 orang melintasi Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Polisi Kejar Penyebar Video Hoaks Geng Motor dan Tawuran yang Viral di Media Sosial

Saat melintas di Jalan Gatot Subroto, korban dan teman-temannya dihadang oleh pelaku yang jumlahnya sekitar enam orang. Pelaku menganggap rombongan korban adalah geng motor. Korban dan pelaku terjadi adu mulut.

Pelaku pergi ke arah selatan dan disusul korban. Pelaku memutar arah langsung melempar batu ke arah korban dan terjatuh. Pada saat dibawa ke rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com