Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Jalan Tol, Ini Jalur Alternatif Menuju Pelabuhan Merak

Kompas.com - 28/05/2019, 11:46 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi


SERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten menyiapkan dua jalur alternatif ke Pelabuhan Merak.

Pengemudi bisa menggunakan jalur tersebut untuk menghindari macet di jalan tol atau di jalan utama lintas Serang - Cilegon.

"Jalur alternatif pertama dari GT Serang Timur ke Pakupatan, lalu ke Palima dan lurus saja ke Cinangka dan Merak," kata Sekretaris Dishub Banten Herdi Jauhari kepada wartawan di Serang, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Ganjil Genap di Pelabuhan Merak mulai Berlaku Kamis, Ini yang Harus Diperhatikan

Sementara jalur alternatif kedua, keluar dari Serang Timur, lalu ke Palima dan mengambil jalan nasional ke arah Pandeglang, Mandalawangi, Carita dan tembus di Cinangka hingga Merak.

Di sepanjang jalan tersebut, bukan berarti juga tidak ada kemacetan.

Kata Herdi, titik kemacetan akan muncul di lokasi yang menjadi pasar tumpah, seperti di Baros, Ciomas, Tugu Asmaul Husna Pandeglang, dan Mandalawangi.

"Tapi kami turunkan personel bekerja sama dengan Polda dan Polres kabupaten/kota untuk tertibkan pasar tumpah," kata Herdi.

Baca juga: Tim Mudik Gesit Kompas: 2 Juta Kendaraan Bakal Padati Tol Tangerang Merak, Ini Strategi Pengelola Antisipasi Macet

Untuk pengamanan di jalur mudik, kata Herdi, Dishub Banten menurunkan sebanyak 308 personel.

Mereka akan disiagakan di sejumlah titik sentral pemudik, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan sepanjang jalur tol, jalan utama serta jalan alternatif.

Jalan ke kawasan wisata juga tidak luput dari pengamanan personel. Hanya saja konsentrasinya akan mulai ditingkatkan setelah lebaran.

"Arus balik kita konsentrasi wisata, terutama sepanjang Pantai Anyer. Bagaimana akses jalan ke pantai, ada alternatif wisata. Kita konsentrasi ke sana setelah lebaran," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com