Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pemudik, Sniper Disiagakan di Jalur Rawan

Kompas.com - 28/05/2019, 11:36 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Polda Sumatera Selatan menurunkan 5.000 personel gabungan untuk melakukan pengamanan selama arus mudik.

Selain itu, beberapa penembak jitu atau sniper juga ikut diturunkan di ruas jalan yang dinilai rawan aksi kejahatan. Seperti di wilayah lintas timur dan lintas tengah.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, para sniper yang diturunkan tersebut berasal dari satuan Brimob. Mereka akan difokuskan untuk menjaga keamanan para pemudik baik di ruas jalan tol maupun non tol.

"Kami siapkan betul sniper-sniper ini sebanyak 30 orang atau sekitar 1 pleton. Ditempatkan mungkin satu pos akan ada dua atau tiga sniper, termasuk jalan tol akan kita siapkan sniper, agar pemudik aman," kata Zulkarnain, usai melakukan gelar apel pasukan di Polda Sumsel, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Pertamina Siapkan 15 SPBU di Tol Lampung-Palembang

Zulkarnain mengatakan, 139 pos pengamanan disiapkan untuk memantau arus mudik. Para petugas akan memantau arus lalu lintas selama musim mudik.

Jenderal bintang dua ini mengaku tak akan segan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku kejahatan terhadap para pemudik, seperti aksi begal mapun bajing loncat.

"Saya akan sikat betul jika ada aksi kejahatan. Prioritas kami adalah keamanan bagi pemudik," ujarnya.

Baca juga: Palembang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix

Zulkarnain mengimbau pada arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-7 nanti, agar masyarakat menghindari menggunakan sepeda motor untuk jarak yang jauh.

"Kalau mudiknya jauh, disarankan jangan menggunakan sepeda motor. Untuk pemudik yang menggunakan mobil juga harus dicek kendaraannya baik-baik, seperti rem dan kesehatan pengemudi juga penting," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com