Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran, Polres Cianjur Tak Rekomendasi Jalur Puncak 2

Kompas.com - 28/05/2019, 09:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat tidak merekomendasikan jalur Puncak 2 sebagai perlintasan mudik lebaran tahun ini dari dan ke wilayah Jabodetabek.

Alasannya, dikemukakan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, kondisi jalan tersebut cukup rawan karena tidak ada rambu lalu lintas terutama penerangan jalan.

“Tidak kita rekomendasikan karena kondisinya tidak layak,” kata Soliyah kepada Kompas.com di Mapolres Cianjur, belum lama ini.

Baca juga: Waspada 8 Pasar Tumpah di Jalur Mudik Karawang

Pemudik, sebut dia, bisa mengakses puncak atau jalan raya Cipanas sebagai jalur utama dan jalan Jonggol sebagai jalur alternatif.

Meski begitu, Soliyah meminta pemudik yang menggunakan jalur Jonggol untuk berhati-hati karena di jalur tersebut juga masih minim rambu dan juga sarana penerangan jalan.

Terkait minimnya fasilitas di jalur itu, Soliyah mengaku sejak musim mudik Lebaran tahun lalu telah meminta Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penambahan rambu terutama penerangan jalan.

“Tapi memang belum ada respon, karena itu kami sudah masukkan lagi agar segera ditambah rambu-rambu dan penerangan jalan (jelang arus mudik),” ujarnya.

Baca juga: Ini Titik-titik Pengisian Bahan Bakar Sepanjang Jalur Mudik

Terpisah, Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Joni mengatakan, kondisi jalur Jonggol memang minim PJU atau penerangan jalan umum kendati kondisi jalan saat ini diakuinya sudah bagus.

Karena itu, menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya coba memanfaatkan tiang-tiang PJU penerangan jalan umum solar cell atau panel surya yang sudah tidak berfungsi yang ada di sepanjang jalur tersebut.

“Kita sudah survei ke lokasi ternyata di sana ada tiang-tiang PJU (Penerangan Jalan Umum) solar cell yang sudah tidak aktif lagi,” tutur Joni saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, belum lama ini.

Pihaknya pun akan coba memfungsikan kembali fasilitas penerangan tersebut dengan cara mengonvensionalkannya untuk meminimalisir tingkat kerawanan saat arus mudik tiba.

“Kita pasangi kabel, pakai meteran Kwh dan bayarnya ke Cianjur (Pemkab Cianjur). Sedang kita kerjakan. Lumayan, itu ada sebelas tiang,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com