Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Longsor, Pemudik di Jalur Selatan Jateng Diminta Waspada

Kompas.com - 27/05/2019, 11:36 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemudik yang akan melalui jalur selatan dari ruas batas Jawa Barat (Jabar) hingga Jawa Tengah (Jateng) diminta waspada karena terdapat beberapa lokasi rawan longsor.

PPK Pelaksana Jalan Nasional Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Wangon-Batas Jabar Yuli Krisdianto mengatakan, lokasi rawan longsor sebagian besar terdapat di ruas Karangpucung, Cilacap-Lumbir, Banyumas, Jateng.

"Lokasi rawan bencana semua, sepanjang Karangpucung-Lumbir itu diperkirakan banyak lokasi rawan longsor. Ruas jalan tersebut memiliki panjang sekitar 25 km hingga 30 km," kata Yuli, saat dihubungi, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Mudik Gesit: Ini yang Perlu diperhatikan Saat Mudik Melalui Bantul

Yuli mengatakan, tahun ini terdapat enam paket pekerjaan penanganan lokasi rawan longsor di sepanjang ruas jalan tersebut.

Dua di antaranya telah dikerjakan karena dinilai sangat mendesak, yakni di Km 43-680 dan Km 57.

"Kami gunakan skala prioritas, kami lakukan penanganan yang betul-betul urgen, seperti kemarin di Lumbir dan Karangpucung mengganggu masyarakat. Dua sudah dikerjakan, sisanya nanti setelah Lebaran," ujar Yuli.

Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Perairan Kepri, Armada Pengakut Arus Mudik Lebaran Diminta Selalu Waspada

Untuk mengantisipasi bencana tanah longsor, kata Yuli, dalam menghadapi arus mudik pihaknya menyiapkan alat berat, personel, dan material di sepanjang ruas jalan tersebut.

"Untuk antisipasi, mudah-mudahan tidak terjadi longsor. Semua alat berat yang kami miliki, personel dan material kami siapkan di lapangan, suatu saat ketika terjadi kami bisa langsung bergerak," ujar Yuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com