Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Lebaran, Polda Sumut Kerahkan 7.760 Personel

Kompas.com - 26/05/2019, 20:10 WIB
Dewantoro,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 7.760 personel dikerahkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk mengamankan libur lebaran Idul Fitri 1440 H mendatang. 

"Jumlah personel yang dikerahkan ini tersebar diseluruh jajaran. Selain itu beberapa instansi terkait juga akan ikut membantu, seperti TNI, Satpol-PP, Pemadam kebakaran, SAR, serta pramuka juga akan turut didalamnya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Minggu (26/5/2019).

Untuk arus mudik dan arus balik lebaran nanti, ujar Tatan, titik rawan kemacetan umumnya akan terjadi di Kota Binjai, Medan, dan juga Pelabuhan Belawan.

"Total lokasi kerawanan macet untuk di wilayah Sumut ada ada 74 lokasi," ucap Tatan.

Sedangkan untuk titik-titik pasar tumpah, lanjut Tatan,  ada sebanyak 103 lokasi yang tersebar di seluruh provinsi Sumut. Begitu pula untuk masjid dengan kapasitas 400-1.000 orang jamaah, terdata ada sebanyak 2.199 lokasi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Cabai Rawit di Timika Capai Rp 120.000 per Kilogram

"Sehingga hal ini harus diantisipasi, mulai dari keamanan hingga potensi kemacetan yang mungkin dapat terjadi," ujar Tatan.

Kendati begitu, Tatan mengakui, untuk aksi kriminalitas juga masih menjadi perhatian polisi khususnya di Kota Medan. Adapun gangguan keamanan yang berpotensi terjadi seperti pencurian pemberatan (curat), curanmor, kemudian narkoba.

"Untuk ukurannya se-Sumut adalah di Kota Medan. Karena apa yang terjadi di kewilayahan, hulunya itu tentu adalah Kota Medan," sebutnya.

Begitu pula, sambung dia, dalam rapat koordinasi itu, ancaman bencana alam juga diprediksi masih akan terjadi di wilayah Pantai Barat. Untuk itu masyarakat yang ada disana, diimbau agar lebih berhati-hati dengan resiko bencana alam yang bisa saja terjadi.

"Kemudian kita ingatkan agar tidak slow respon terhadap ancaman teror dan penyebaran radikalisme di wilayah Sumut," imbaunya.

Selain itu Tatan mengakui, masalah lain yang dihadapi dalam Hari Raya Idul Fitri kali ini diantaranya beberapa ruas jalan yang masih rusak untuk dilewati kendaraan bermotor. Sedangkan berdasarkan data intelijen yang dikumpulkan Polda Sumut, beber Tatan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian, diantaranya aksi teror, bencana alam dan aksi unjuk rasa serta demo yang menjulur ke kerusuhan.

"Ini yang kita antisipasi agar nantinya tidak terjadi dan menganggu kenyamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri nantinya. Untuk itu kita minta semua pihak perlu mewaspadainya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com