Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tewas dan 2 Luka Berat akibat Ledakan Mercon di Kediri

Kompas.com - 26/05/2019, 18:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang warga dikabarkan meninggal dunia sedangkan dua lainnya mengalami luka berat akibat ledakan petasan yang terjadi di Dusun Sukorejo Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/5/2019) siang.

Selain menimbulkan korban jiwa, akibat ledakan mercon yang cukup kuat itu juga menyebabkan rumah yang ditempati para korban mengalami kerusakan, terutama pada bagian atapnya.

Informasi awal itu sebagaimana disampaikan oleh akun Facebook dengan nama Udin, yang mulanya mengunggah beberapa foto soal kejadian itu di grup Facebook dengan nama Sedulur Kepung Raya, Minggu (26/5/2019) siang.

Baca juga: Pabrik Mercon Meledak, Puluhan Korban Tewas Ditemukan Bertumpuk

Postingan yang diunggahnya itu lantas banyak dikomentari oleh pengguna lainnya, yang rata-rata menambahkan informasi, baik soal korban maupun kondisi rumah.

Vikhae Putri Amanda, misalnya, menambahkan komentar bahwa peristiwa itu terjadi saat korban sedang membuat petasan sementara di dekatnya ada kompor yang sedang menyala.

"Jadinya merconnya tersulut," tulis Vikhae dalam komentarnya.

Selain Udin, pada grup yang sama, setidaknya ada dua orang lainnya yang juga mengunggah informasi soal ledakan mercon itu.

Baca juga: Bawa Serbuk Mesiu dan Mercon, Abdullah dan Motornya Terbakar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris  (AKP) Ambuka membenarkan adanya ledakan mercon itu dan informasi awal yang didapatnya, memang ada korban tewas dan luka.

"Info awal, 1 korban tewas dan 2 luka," ujar Ambuka saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Mercon Meledak Robohkan Satu Rumah, Dua Anak Balita Tewas

Kepolisian, dia menambahkan, sudah langsung menerjunkan personil maupun tim identifikasi untuk turun ke lokasi kejadian.

Hanya saja soal identitas korban maupun kronologinya, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena menurutnya petugas masih melakukan pengumpulan informasi lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com