Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jadi Pembicara pada Forum UN-Habitat Assembly di Kenya

Kompas.com - 26/05/2019, 15:06 WIB
Dendi Ramdhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jadi salah seorang pembicara pada 1st United Nations (UN)-Habitat Assembly, yang digelar 27-31 Mei 2019 di Nairobi, Kenya.

UN-Habitat adalah organisasi sayap PBB yang membahas soal isu-isu permukiman. Organisasi ini menggelar pertemuan setiap 20 tahun sekali.

Pada pertemuan level internasional ini, ia akan berbicara mengenai inovasi dan kolaborasi yang digagas Pemprov Jawa Barat dan strategi pembangunan Jawa Barat tentang kualitas hidup perkotaan serta pengalamannya sebagai wali kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku turut bangga lantaran mendapat kehormatan jadi pembicara utama dalam pembukaan sidang UN-Habitat.

"Ini adalah kehormatan bagi kami khususnya bagi Jawa Barat, karena diundang untuk memberikan pidato di forum besar ini," kata Emil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (25/5/19).

Baca juga: Ridwan Kamil: Ini Wajah Jawa Barat yang Sebenarnya...

Ia berharap, dapat membawa nama baik bangsa serta menjadikan Indonesia percontohan progres negara berkembang menuju negara maju yang juga fokus pada sustainable dan green development.

"Di sana kita akan berkolaborasi dengan PBB, para kepala negara, dan para kepala daerah di bawah naungan PBB untuk pengembangan pembangunan Jawa Barat. Jadi, ini adalah kesempatan langka. Saya di sana kurang lebih selama dua atau tiga hari (fokus di acara PBB) setelah itu kembali ke tanah air," tuturnya.

Dalam keterangan yang disampaikan UN-Habitat, Pemprov Jabar menjadi best practice dalam pembangunan ekonomi inklusif dengan berbagai inovasi sosial dan teknologi, yang diperkuat dengan kolaborasi yang solid antara pemangku kebijakan serta pastisipasi komunitas.

Jabar juga dinilai menjadi teladan dalam pelibatan organisasi informal, di samping organisasi formal, dalam meningkatkan potensi lokal.

Sebagai contoh, pelibatan rumah ibadah (masjid, gereja, vihara) dalam penyaluran kredit dalam Kredit Mesra; program pemberdayaan desa oleh dan untuk masyarakat melalui program One Village One Product, CEO Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta Desa Digital. 

Menurut Emil, PBB sedang menargetkan peningkatan kualitas pembangunan yang tidak hanya terfokus pada infrastruktur tapi pada pergeseran kepada sumber daya manusia, kepada kolaborasi, kepada teori Pentahelix, dan lain-lain.

"Mereka ingin mendengarkan pengalaman Jawa Barat, sehingga suatu hari Jawa Barat dijadikan percontohan bagaimana membangun masa depan yang adaptif dan lebih baik," katanya.

Baca juga: Begini Desain Masjid Karya Ridwan Kamil yang Akan Dibangun di Gaza Palestina

Menurut jadwal, Gubernur Ridwan Kamil akan berbicara di enam sesi di pertemuan tahunan UN-Habitat. Ia akan menjadi Keynote Speaker pada acara pembukaan berkaitan dengan tema: “Inovasi Kualitas Hidup Lebih Baik di Kota dan Komunitas”.

Ia juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan kepala daerah, high level interactive discussion bertema, “Cities and communities segment on implementing new urban agenda”

Selain sebagai pembicara di enam sesi, Emil diagendakan bertemu dengan otoritas manajemen kawasan di Malaysia Iskandar Regional Development Authority (IRDA) dan Gubernur dari Barcelona, Spanyol, untuk bertukar pengalaman pengelolaan provinsi.

Kompas TV 8 kepala daerah dan 2 tokoh politik muda sekaligus anak presiden ke-4 dan ke-6 Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono dan Yenny Wahid, berkumpul di Museum Kepresidenan Balai Kirti Bogor, Jawa Barat, dalam acara bertajuk Silaturahmi Bogor untuk Indonesia.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com