Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 3 Jalur di Magelang Ini Rawan Kecelakaan dan Bencana

Kompas.com - 24/05/2019, 16:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemudik dari luar kota yang hendak menuju atau melintas Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, perlu memperhatikan beberapa jalur rawan kecelakaan maupun bencana.

Kepolisian Resor (Polres) Magelang mencatat beberapa jalur rawan kecelakaan lalu lintas, antara lain jalur utama Jogja-Semarang. Kemudian, jalur dari Magelang menuju arah Kabupaten Purworejo (wilayah Kecamatan Salaman). Lalu, jalur dari Salatiga-Magelang meliputi wilayah Kecamatan Ngablak, Pakis dan Tegalrejo.

"Diperkirakan akan ada peningkatan arus saat arus mudik nanti dengan dioperasionalkannya jalan tol di jalur batas Salatiga menuju Magelang, meliputi wilayah Kecamatan Ngablak, Pakis dan Tegalrejo,” kata Kepala Bagian Ops Polres Magelang, Kompol Ngadisa, di kantornya, Jumat (24/5/2019).

Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Banyumas Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Dijelaskan, khusus jalur perbatasan Salatiga-Magelang, tingkat kerawanan termasuk tinggi, terutama pada malam hari karena merupakan kawasan pegunungan sehingga berpotensi berkabut. Ia mengimbau pengendara yang belum hapal kondisi jalan tersebut untuk berhati-hati.

"Selain berkabut, juga banyak tikungan. Kami imbau pengendara untuk hati-hati,” ujar dia.

Ngadisa menambahkan, pemudik juga perlu memperhatikan beberapa titik pasar tumpah yang kerap terjadi menjelang Lebaran. Pasar tumpah biasanya terjadi di daerah Payaman, Kecamatan Secang. Kemudian di kawasan Salaman arah Purworejo meliputi Krasak, Salaman, Pasar Pakis, Kaponan, Ngablak dan Tegalrejo.

Baca juga: Amankan Pemudik, Polisi Pasang Pembatas di Lokasi Jalur Maut Sarangan

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Djoko Tjahjono, mengatakan akan segera memasang tanda atau rambu-rambu lalu lintas di beberapa jalur yang dilewati pemudik maupun obyek wisata. Rambu ini untuk membantu pemudik agar lebih waspada saat berkendara.

Selain itu, pihaknya bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Magelang akan menyiapkan jalur alternatif dan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan panjang terutama di jalur menuju obyek wisata, seperti di kawasan Candi Borobudur.

"Peningkatan volume kendaraan di wilayah Kabupaten Magelang biasanya terjadi H+2 Lebaran. Kita sudah siapkan semua, rambu dan rekayasa lalu lintas. Tahun ini ada penambahan dari dan ke Purworejo," jelas Djoko.

Baca juga: Polres Cianjur Pasang CCTV di Titik Rawan Jalur Mudik

Sementara untuk jalur rawan bencana, pihaknya telah memetakan antara lain di Blabak, Kecamatan Mungkid sampai Kecamatan Sawangan. Dua wilayah ini termasuk rawan bencana erupsi Gunung Merapi. Kemudian, kawasan rawan bencana longsor meliputi wilayah Kecamatan Salaman dan Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com