Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102 Terduga Pelaku Rusuh di Pontianak Dikembalikan ke Orangtua

Kompas.com - 24/05/2019, 06:41 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - Dari 203 orang terduga pelaku rusuh di Perempatan Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 102 di antaranya dikembalikan ke orangtuanya.

Kesepakatan itu merupakan hasil pertemuan tertutup antara Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjend TNI Herman Asaribab, Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, di Mapolda Kalbar, Kamis (23/5/2019) siang.

“Ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan situasi Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, aman dan damai, karena rasa aman menjadi kebutuhan kita semua,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Kamis.

Baca juga: Kerusuhan Pecah di Pontianak, Sultan Akui Bertanggung Jawab

Di samping itu, dikembalikannya 102 perusuh tersebut, atas dasar jaminan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie. Serta ada 16 terduga pelaku rusuh yang masih di bawah umur.

"Gubernur Kalbar dan Sultan Pontianak menjamin, mereka ini tidak mengulangi perbuatannya," ucap dia.

Pembebasan itu tentunya disertai dengan membuat surat pernyataan. "Apabila melakukan (merusuh) lagi, maka langsung diproses hukum," ujar dia.

Didi mengatakan, berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut, seperti lampu jalan, lampu pengatur lalu lintas, dan dua pos polisi Segara.

Baca juga: 98 Orang Terduga Pelaku Rusuh di Pontianak Positif Narkoba

"Terkait pos polisi, kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak untuk segera diperbaiki lagi," ucap dia.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan, baik dari pihak penegak hukum maupun para perusuh.

"Ada delapan anggota polisi yang mengalami luka-luka, seperti luka tembak dan luka kena lemparan batu," ucap dia.

Kompas TV 1. Polisi kembali menangkap 185 orang tersangka pelaku kerusuhan di Slipi dan Petamburan.<br /> 2. Pasca Bentrok Aparat keamanan dengan massa, aktivitas di Tanah Abang Berangsur normal. Namun, pasar blok A,B,dan C belum ada aktivitas.<br /> 3. Sejumlah elemen masyarakat peduli NKRI menggelar aksi damai di bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta. Pengunjuk rasa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menahan diri dan menerima keputusan KPU. #aksi22mei #bawaslu #indonesiadamai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com