Banjir Bandang Terjang Lebak, Empat Kecamatan Terdampak

LEBAK, KOMPAS.com—Banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (22/3/2019) malam. Setidaknya empat kecamatan terdampak banjir akibat luapan aliran sungai ini, setelah hujan mengguyur sejak sore hari.

"Banjir bandang terjadi dengan cepat saat warga sedang berbuka puasa. Setidaknya tiga sungai meluap, yakni Sungai Cibeurih, anak sungai Ciberang, dan Sungai Cilaki," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, lewat pembicaraan telepon, Kamis (23/5/2019). 

Kaprawi mengatakan, empat kecamatan yang terdampak banjir bandang ini adalah Sajira, Muncang, Sobang, dan Cimarga. Ratusan rumah di keempat kecamatan itu terendam, bahkan sebagian hanyut terbawa aliran sungai. Sejauh ini tak ada korban jiwa. 

"Kondisinya alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Beberapa desa sudah melaporkan termasuk pak camat. Kami langsung ke TKP menyisir," kata Kaprawi.

Hingga Kamis dini hari, lanjut Kaprawi, baru satu kecamatan yang sudah selesai terdata, yakni Kecamatan Sajira. Dari data yang masuk, dilaporkan 23 rumah rusak berat, 15 rusak ringan, dan 50 terendam air.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga turut terdampak. Di antaranya, dua jembatan rusak ringan serta lima pondok pesantren rusak.

"Untuk Kecamatan Sobang, Muncang, dan Cimarga, rekan-rekan dari BPBD sedang mendata di TKP, saya masih menunggu datanya," kata Kaprawi.

Menurut Kaprawi, BPBD Lebak sudah menerjunkan personel ke lokasi banjir di empat kecamatan tersebut. Selain melakukan identifikasi, para petugas juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar untuk warga terdampak banjir, seperti logistik dan obat-obatan.