KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi meminta masyarakat Sumut untuk tidak terprovokasi pascakerusuhan yang terjadi di Jakarta. Kerusuhan dipicu penolakan sejumlah pihak terhadap hasil Pemilu 2019.
"Siapapun yang terpilih memimpin Indonesia ini, pastinya akan menyejahterakan seluruh masyarakat," katanya, saat ditemui usai melaksanakan shalat di Masjid Agung, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Edy Rahmayadi: Saya Tak Pernah Bilang Mau Mundur...
Edy mengatakan, akan mendukung segala bentuk kebajikan oleh pemerintah pusat. Dari awal, Edy sudah mengatakan bahwa seluruh jajaran ASN ataupun TNI/Polri di Sumut harus bersikap netral.
"Selesaikan ini (kekacauan). Kita mendukung segala bentuk kebijakan pusat. Saya netral," katanya.
Baca juga: Edy Rahmayadi: Kalau UMR Cukup, Buruh Sejahtera, Dia Tak Akan Ribut...
Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI telah berlangsung dari pagi tadi.
Sore tadi, setelah maghrib, massa sebenarnya mulai membubarkan diri. Namun pukul 22.35 WIB, masih ada yang bertahan dan beberapa kali memprovokasi polisi dengan melempar botol bekas dan sandal
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Masyarakat Sumut Tidak Mudah Terprovokasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.