MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda NTB Brigjen Pol Nana Sudjana menjelaskan Densus 88 telah mengamankan enam warga Dompu dan Kota Bima, terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Penangkapan dilakukan Sabtu (18/5/2019) dan terduga teroris telah dibawa ke Polda NTB untuk dimintai keterangan.
"Memang ada. Benar bahwa pada hari Sabtu sore ada 6 orang yang ditangkap. Pelaku teroris dari Bima, tapi dalam hal ini penanganan teroris satu pintu. Dalam waktu dekat akan segera di rilis oleh Mabes Polri," kata Kapolda NTB, Brigjen Pol Nana Sudjana.
Baca juga: Kronologi Penangkapan 5 Terduga Teroris yang Hendak ke Jakarta Ikut Aksi 22 Mei
Namun, Nana tidak bisa merinci apakah penangkapan enam orang tersebut ada kaitannya dengan gerakan 22 Mei dan gerakan massa yang akan melakukan aksi serentak di kantor KPU.
Mereka yang diamankan adalah, MF alias IS, warga Kecamatan Mpunda, MFA alias Reli, kakak kandung IS, KUS alias ST alias Pian, dan KK, warga Mpuda Kota Panatoi. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda di wilayah Kota Bima.
Sedangkan AH alias MA asal Kecamatan Asakota Kita Bima dan AS alias Asegaf, warga Kecamatan Dompu, ditangkap di Kabulaten Dompu.
Barang bukti yang diamankan dari terduga teroris adalah tiga unit sepeda motor
Enam orang terduga teroris ini adalah target Densus 88 karena bagian dari jaringan JAD Panatoi Kota Bima yang sudah terpantau sejak lama.
Penangkapan dilakukan untuk mengantisipasi aksi people power pada 22 Mei 2019.
Baca juga: 5 Terduga Teroris Ditangkap di Garut, Hendak ke Jakarta Ikut Aksi 22 Mei
Selain itu, Kapolda NTB juga menjamin keamanan di wilayahnya pasca penetapan hasil Pemilu 2019.
"Pengamanan 22 Mei penetapan, kita ketahui isunya sudah menyebar dan ada beberapa himbauan. Untuk rencana kegiatan di NTB memang ada, tapi kami yakin kegiatan itu aksi damai. Kami antisipasi, kami yakin masyatakat NTB sudah dewasa. Jangan sampai masyarakat jadi korban konfluk perbedaan," kata Nana Sudjana, Senin (20/5/2019) malam.
Ia menyebutkan pengamanan dilakukan bersama aparat TNI. Jumlah personel yang melakukan pengamanan sebanyak 300 petugas di kantor KPU NTB dan 250 petugas berjaga di kantor Bawaslu NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.