Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Rp 10.000, Warga Demak Dapat Paket Sembako Jelang Lebaran

Kompas.com - 21/05/2019, 13:57 WIB
Ari Widodo,
Rachmawati

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Gemulak , Kecamatan Sayung, Kabuparen Demak menyerbu sembako murah yang digelar di balai desa setempat, Selasa (21/5/2019).

Sebanyak 500 paket sembako bersubsidi seharga Rp.60.000 dan hanya ditebus oleh warga sebesar Rp. 10.000 itu dalam sekejap habis dibeli oleh warga yang mayoritas dari keluarga kurang mampu.

Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan tersebut merupakan bagian fasilitas sembako murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Wabup Demak: Kerja Saja, Enggak Usah Berduyun-duyun ke Jakarta...

Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto menyatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena ada pemberian paket sembako murah saat puasa Ramadhan dan jelang Idul Fitri ini.

"Semoga bantuan paket sembako murah ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup warga. Mari kita nikmati puasa Ramadhan ini dengan sederhana dan penuh rahmat," kata Joko.

Sementara itu, Siti Zuarin, Kepala Disperindag Demak menjelaskan ada tiga desa di wilayah Kecamatan Sayung yang mendapatkan bantuan paket sembako murah dari Disperindag Jateng, yakni Desa Tugu, Banjarsari dan Gemulak. Desa - desa tersebut masuk dalam zona merah atau masuk kategori daerah miskin.

Masing - masing desa mendapatkan paket sembako murah sebanyak 500 paket.

"Jadi, totalnya ada 1500 paket sembako murah. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu serta dapat mengurangi beban pengeluaran menjelang Idul Fitri," ujarnya.

Baca juga: Tahanan KPK Bowo Sidik Raih 10.000 Suara di Demak, Kudus dan Jepara

Menurut Abas Nastain Kepala Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, paket sembako murah di desanya sangat membantu warga. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ini Desa Gemulak juga terdampak banjir rob, sehingga bantuan itu bisa dipergunkan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Adanya paket sembako murah ini, momentumnya pas. Tentunya bisa mengurangi beban warga terdampak rob. Hampir 80% rumah warga tenggelam dengan ketinggian air 40 - 50 cm," kata Abas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com