Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isteri Guru Honorer Penghina Jokowi Heran Atas Perbuatan Suaminya

Kompas.com - 21/05/2019, 11:35 WIB
Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Nur Amanah (27), isteri Hairil Anwar (35), guru honorer asal Dusun Morsomber, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, yang menghina Presiden Jokowi di Facebook, mengaku heran dengan perbuatan suaminya.

Pasalnya, menurut dia, status ancaman pembunuhan itu sudah keterlaluan dan bisa membahayakan.

Nur Amanah, saat dijumpai di kediamannya, Senin (20/5/2019) menjelaskan, Hairil sudah beberapa kali ditegur agar tidak menulis status di Facebook yang tidak jelas maksud dan tujuannya. Namun, teguran itu tidak diperhatikan.

"Sudah ditegur sama ayah mertua, tapi saya heran kok masih tetap bikin status begituan," terang Nur Amanah.

Baca juga: Hina Presiden dan Menteri, Guru Honorer Ditangkap Polisi

Menurut Amanah, Hairil Anwar sudah terjerumus kepada keadaan dimana informasi yang tidak jelas sumbernya, kemudian ditelan begitu saja. Ketika sudah berdampak hukum, baru disadarinya.

"Kemarin pengakuannya hanya iseng, hanya ingin meramaikan situasi. Tapi ujungnya menyesal setelah berurusan dengan polisi," imbuh Amanah, setelah bertemu dengan suaminya di Polda Jawa Timur, Ahad kemarin.

Amanah sendiri, tidak begitu tahu soal kegiatan suaminya di media sosial. Sehari-hari, suaminya hanya pulang dan pergi mengajar.

Setelah pulang ngajar, di rumah hanya mengasuh anaknya, ikut membantu kesibukan Amanah di rumah dan di dapur.

Baca juga: Kisah Devi Lolos Tes CPNS: 8,5 Tahun Jadi Guru Honorer, Bayar Kuliah Pakai Uang Hasil Parkir

"Orangnya tidak ikut organisasi apa, tidak gabung dengan politik. Di rumah biasa-biasa saja," ungkapnya.

Pesan untuk suami

Kepada suaminya, Amanah berpesan agar tegar dalam menjalani kasus yang sudah menimpanya.

Sebagai isterinya, dirinya juga akan berdoa dan bersabar menjalani proses hukum yang dijalani suaminya. Kasus tersebut, bagi Amanah bukanlah aib masyarakat seperti kasus kejahatan lainnya.

"Saya tidak malu karena kasus ini. Kecuali suami saya mencuri, membunuh orang, memperkosa orang, baru saya malu. Semoga saya dan suami bisa lebih sabar lagi," katanya. 

Baca juga: Kisah Guru Honorer di Daerah Terpencil Sumedang, Honor Rp 300.000, Jalan Kaki 10 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com