Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PP Muhammadiyah: Ada Kecurangan Terkait Pemilu Bawa ke Mahkamah Konstitusi

Kompas.com - 21/05/2019, 11:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta semua warga bangsa harus menghormati keputusan KPU sebagai keputusan konstitusional.

Bagi para pihak yang memandang ada masalah ada pelanggaran, ada kecurangan terkait pemilu bisa membawa ke Mahkamah Konstitusi.

Haedar Nashir mengatakan, warga Indonesia sudah menerima pengumuman resmi dari KPU RI mengenai hasil pemilu.

"KPU telah melakukan langkah konstitusional yang tentu semua pihak, warga bangsa dan komponen bangsa serta kekuatan politik dan seluruhnya, harus menghormati keputusan KPU itu sebagai keputusan konstitusional," ujarnya di Kantor Kepatihan, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: MK Siap Layani Peserta Pemilu yang Ajukan Gugatan

Haedar Nashir menuturkan, bagi para pihak yang memandang ada masalah, pelanggaran, kecurangan yang menyangkut dan berkaitan dengan hasil pemilu, maka langkah yang paling konstitusional adalah membawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

PP Muhammadiyah berharap kepada MK untuk benar-benar menyerap jiwa aspirasi dari pihak- pihak yang menyampaikan keberatan itu.

MK harus menyerap aspirasi secara seksama, transparan, objektif, profesional dan berdiri tegak diatas keadilan dan konstitusi.

"Jangan menutup mata dari aduan-aduan yang menyangkut pelanggaran kesalahan dan kecurangan dalam pemilu," ungkapnya.

PP Muhammadiyah percaya, MK akan menjalankan tugas konstitusional dengan cara yang juga konstitusional, adil dan ada moralitas yang terpercaya.

"InsyaAllah masyarakat juga akan percaya," tegasnya.

Baca juga: Penjelasan Parpol Pendukung Prabowo soal Tolak Tanda Tangani Hasil Pemilu 2019

Seperti diketahui, KPU RI telah menetapkan hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi dan 130 wilayah luar negeri.

Berdasarkan penetapan KPU, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen.

Sementara, perolehan suara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com