Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pariwisata, Warga Pulau di Belitung Jual 200 Hektar Lahan

Kompas.com - 21/05/2019, 10:37 WIB
Heru Dahnur ,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, membuka pintu lebar bagi kedatangan investor pariwisata.

Lahan seluas hampir 200 hektar pun disediakan bagi pembangunan sarana-prasarana penunjang. Penyediaan lahan itu dilakukan dengan cara jual putus.

"Seperti transaksi jual beli. Masyarakat maunya jual dan uangnya mau dipakai untuk modal usaha," kata Kepala Desa Pulau Seliu, Edyar, kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: Jokowi Serahkan Sengketa Lahan Moto GP Mandalika ke Gubernur NTB

Dia menuturkan, lahan di Pulau Seliu bersifat kepemilikan pribadi dari masyarakat. Dengan adanya rencana pengembangan pariwisata bahari, masyarakat menyambut baik dengan menjual lahan.

"Sudah disampaikan untuk sistem sewa. Tapi akhirnya masyarakat memilih jual," katanya. 

Guna mendukung akselerasi pariwisata itu, pemerintahan desa tak tinggal diam.

Jalan masuk desa telah dibangun, serta taman pinggir pantai, yang masih proses pengerjaan persis di pintu gerbang desa.

"Ada tiga grup investor yang sudah masuk. Mereka mau bangun resort dan cotage," jelasnya.

Baca juga: Cerita Petugas PPSU Merawat Bunga Matahari di Lahan Kosong Pinggir KBT

Edyar mengungkapkan, kehadiran investor didukung ketersediaan energi listrik 24 jam setiap harinya.

Desa Pulau Seliu terpaut 60 menit pelayaran dari daratan Kabupaten Belitung. Hampir 70 persen masyarakat di pulau berpenghuni 1.136 jiwa itu berprofesi sebagai nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com