Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Berebut Pakaian Seharga Rp 2.000 di Pasar Murah Kendal

Kompas.com - 21/05/2019, 09:39 WIB
Slamet Priyatin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com - Pakaian pantas pakai seharga Rp 2.000-Rp 5.000 serta gula pasir dan minyak goreng dengan harga murah langsung diserbu oleh warga yang kebanyakan adalah para ibu. Tak heran jika dalam setengah jam, semua barang yang dijual sudah ludes. 

Itulah pemandangan yang terjadi saat Pemkab Kendal, Jateng, menggelar pasar murah di alun-alun Kendal pada Selasa (21/5/2019) pagi. Acara tersebut dibuka mulai pukul 08.00 WIB yang ditandai seremonial Sekda Kendal, M Toha, dengan cara memotong pita.

Hadir dalam acara itu, beberapa kepala Dinas, dan Komandan Kodim 0715 Kendal. 

Warga yang ikut berdesakan dalam setengah jam tersebut menceritakan pengalamannya kepada Kompas.com

Baca juga: BI Purwokerto Siapkan Rp 500 Juta untuk Kebutuhan Tukar Uang Baru di Pasar Murah

Misalnya saja Marfuah ( 37). Dia salah satu warga Kendal yang memang menunggu acara pasar murah ini. Dia mengaku membeli beberapa pakaian pantas pakai dan gula pasir sebab harganya benar-benar murah.

“Pakaian pantas pakainya masih bagus-bagus. Bisa untuk bepergian,” kata Marfuah.

Marfuah, menambahkan dirinya sudah datang ke alun-alun sejak jam 7 pagi, bersama putrinya. 

Sementara Riyanti (29) mengaku lebih tertarik membeli pakaian pantas pakai. Selain murah, jenis pakaiannya kebanyakan perempuan dan masih bagus.

“Masih bagus dan terbungkus plastik kayak di mall. Bisa untuk lebaran di kampung,” ujarnya.

Riyanti, mengaku berasal dari Batang, dan bekerja di Kendal.

Baca juga: Dalam 1,5 Jam, Gula dan Minyak Goreng Habis Diserbu Warga di Pasar Murah Depok

Acara tahunan

Sementara itu, ketua panitia pasar murah, Tavip Purnama, mengatakan pasar murah dilaksanakan setiap tahun sekali.

Untuk tahun ini, ada 76 stand, dari organisasi perangkat daerah, swasta, BUMN dan BUMD. Barang-barang yang dijual dalam pasar murah ini, gula, minyak goreng, beras, sirup, pakaian, dan lain- lain. Selisih harganya dengan pasar umum, sekitar 10 sampai 20 persen.

“Di sini lebih murah,” ujarnya.

Tavip, menjelaskan pasar murah digelar untuk membantu warga kurang mampu, biar bisa melengkapi kebutuhan lebaran. Oleh sebab itu, pasar murah dilaksanakan beberapa hari sebelum Lebaran.

Baca juga: Pasar Murah Buah Naga, Warga Rela Antre dan Berdesakan

Sekda Kendal M Toha, yang membuka pasar murah menjelaskan, pasar murah dilaksanakan untuk membantu warga miskin.

Ia berharap, warga yang mampu atau PNS, tidak ikut membeli barang-barang yang dijual di pasar murah ini.

“Boleh membeli, tapi setelah masyarakat yang kurang mampu dulu. Kan pasar murah ini , dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari ini dan besok,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com