Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rambu Petunjuk Arah Dipasang untuk Pandu Pemudik

Kompas.com - 20/05/2019, 09:17 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi


PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan rambu petunjuk arah dipasang untuk memandu pemudik di sejumlah jalan alternatif di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Arif Akhmadi mengatakan, pihaknya memasang sekitar 300 rambu petunjuk arah pada jalan alternatif yang dianggap layak dilalui para pemudik.

"Kami memasang rambu petunjuk di banyak tempat yang kita anggap jalannya layak dilewati atau ada kemungkinan orang nyasar. Istilahnya untuk memandu para pemudik yang lewat," kata Arif di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (20/5/2019).

Baca juga: Jalan Kaliwungu-Boja Kendal Akan Dipasang Rambu Awas Jalan Berlubang

Arif mengatakan, rambu petunjuk tambahan untuk melengkapi rambu petunjuk permanen yang telah terpasang di persimpangan-persimpangan utama.

"Kami mencoba menuntun, misal dari arah Jakarta masuk (masuk jalan alternatif) lewat Legok, kita tuntun sampai keluar di pertigaan Losari. Terus dari Cilongok ke arah selatan, Wangon, juga kami pasang rambu petunjuk," jelas Arif.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Arus Mudik Mulai Terasa di Pelabuhan Ambon

Selain rambu petunjuk tambahan, kata Arif, Dishub juga menyiapkan rambu petunjuk arah portable. Rambu-rambu tersebut dipasang di persimpangan besar untuk melengkapi rambu permanen yang sudah ada.

"Kami pasang rambu portable di beberapa titik, ada sekitar 37. Rambu portable kami pasang di simpang jalur utama, sedangkan yang di jalan alternatif kami pasang rambu dengan banner," ujar Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com