Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Tanah Diduga Picu Pelaku Bunuh Kakek di Hutan

Kompas.com - 20/05/2019, 09:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, pembunuhan terhadap Tamjis (73), di kawasan hutan petak 38, RPH/BKPH Ngliron wilayah Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, diduga terkait sengketa tanah dengan pelaku, Munandi (58).

Heri mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, korban dan pelaku sempat beberapa kali cekcok terkait masalah lahan.

"Pelaku meninggal dunia, kami cukup kesulitan. Namun, dari keterangan sejumlah saksi, termasuk kepala desa, korban dan pelaku selama ini sering bersitegang karena berebut batas tanah, persil baru. Dugaan sementara motifnya karena berebut tanah atau sengketa tanah. Pelaku diduga nekat membunuh korban karena motif itu. Namun, kami masih kembangkan lagi," ujar Heri, Minggu (20/5/20190).

Baca juga: Pelaku Pembunuh Kakek di Hutan Tewas Saat Hendak Diringkus Polisi

Di beritakan sebelumnya, seorang kakek bernama Tamjis ditemukan tewas di kawasan hutan dengan luka di sekujur tubuh,  Jumat (17/5/2019) malam.

Dalam perkembangan penyidikan, polisi akhirnya mengungkap pembunuh petani tua tersebut yang merupakan tetangganya, Munandi (58).

Munandi sebelumnya kabur ke tengah hutan usai menghabisi nyawa korban. Setelah hampir seharian bersembunyi di hutan, Munandi akhirnya balik mengendap-ngendap ke rumah karena tak kuat menahan lapar.

Baca juga: Kakek yang Ditemukan Tewas di Hutan Blora Diduga Korban Pembunuhan

Polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya

Namun, saat hendak ditangkap, Munandi kejang-kejang hingga tewas. Hasil pemeriksaan medis, Munandi diduga terkena serangan jantung setelah terkejut dan ketakutan.

Sebelum tewas, Munandi sempat mengakui perbuatannya yang telah mengakhiri nyawa Tamjis. Keterangan Munandi diperkuat dengan bercak darah di bajunya serta senjata tajam jenis arit yang digunakan Munandi untuk membacok Tamjis.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Tamjis mengalami luka bacokan serius pada bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com