Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diprediksi Meningkat, Pelabuhan Ambon Siapkan 10 Kapal

Kompas.com - 19/05/2019, 21:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Rachmawati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- PT Pelni mengerahkan10 armada kapal di Pelabuham Ambon guna melayani kebutuhan mudik lebaran bagi warga yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.

Manajer Operasional PT Pelni Ambon, Jasman kepada Kompas.com mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah menambah dua armada kapal.

“Untuk tahun ini ada tambahan dua kapal untuk mudik lebaran dari Pelabuhan Ambon. Jadi totalnya itu ada 10 kapal,”kata Jasman, Minggu (19/5/2019).

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Kapal Laut Diprediksi Meningkat Drastis

Dia menjelaskan dua tambahan kapal yang akan melayani masyarakat adalah KM Gunung Dempo dan KM Ciremai.

"KM Gunung Dempo dan Ciremai ini rutenya dari Papua ke Jawa, tapi deviasi ke fort Ambon. Kan selama ini kedua kapal ini tidak masuk Ambon, tapi dengan adanya angkutan lebaran ini dideviasikan ke Pelabuhan Ambon"jelasnya.

Selain mengerahkan kapal Pelni, Jasman mengaku untuk mudik lebaran di Maluku, sejumlah kapal perintis juga telah siap untuk melayani mudik lebaran antarpulau.

"Ada empat kapal perintis yang siap melayani (mudik lebaran)," sambungnya.

Baca juga: Pelindo IV Targetkan 3.000 Penumpang Kapal Ikuti Mudik Gratis

Untuk ketersediaan tiket kapal, Jasman memastikan akan tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai kapasitas, sehingga warga yang hendak mudik lebaran tidak perlu cemas.

"Insya Allah cukuplah, karena calon penumpang kita ini kan sudah terurai. Jauh-jauh hari sebelum puasa mereka sudah membeli tiket dan ada juga yang sebelum puasa sudah mudik duluan ke daerah. Sehingga tidak ada penumpukkan calon penumpang di dalam satu tanggal,"bebernya.

Jasman memastikan ketersediaan tiket kapal Pelni masih ada sampai dengan saat hari H kapal tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

"Disiapkan (tiket). Karena mungkin kita akan ada penambahan kapasitas sekitar 60-67 persenan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com